Kompas TV regional jawa barat

Penjelasan RS soal Bayi Tertukar: Klaim Dapat Informasi setelah 11 Bulan-Nasib Pegawai yang Terlibat

Kompas.tv - 12 Agustus 2023, 21:14 WIB
penjelasan-rs-soal-bayi-tertukar-klaim-dapat-informasi-setelah-11-bulan-nasib-pegawai-yang-terlibat
Ilustrasi bayi. Penjelasan pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa Bogor terkait dugaan bayi tertukar. (Sumber: Picsea on Unsplash)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa Bogor mengatakan baru mendapatkan informasi terkait dugaan bayi Siti Mauliah (37) tertukar pada Mei 2023, atau setelah 11 bulan peristiwa itu terjadi.

Seperti diketahui, dugaan tertukarnya bayi Siti terjadi pada Juli 2022 silam.

Juru Bicara (Jubir) RS Sentosa, Gregg Djako, menyebut, kasus tersebut baru diketahui setelah Siti memberi informasi kepada salah satu bidan di RS tersebut.

"Pihak rumah sakit baru mengetahui 11 bulan setelah peristiwa tertukar, itu pun karena Ibu Siti Maulia yang datang ke rumah sakit dan menemui salah satu bidan, dan kemudian bidan tersebut baru menyampaikan ke kami, itu 23 Mei 2023," kata Gregg dalam Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Sabtu (12/8/2023).

"Sebelumnya memang rumah sakit tidak mengetahui terkait dugaan kejadian itu, karena semuanya berjalan biasa saja dan berjalan baik. Sejak mengetahui, itu rumah sakit langsung mengambil langkah," imbuhnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, Gregg menyebut pihaknya tidak tinggal diam atas dugaan tertukarnya bayi tersebut.

Menurut penjelasannya, pada 24 Mei 2023, pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan internal dengan memanggil seluruh pegawai termasuk kepada pekerja kesehatan yang berdinas saat Siti melahirkan.

"Tanggal 24 Mei 2023, rumah sakit kemudian langsung mengumpulkan semua pihak, terutama manajemen dan perawat yang terlibat, sebelum sampai kepada ibu Siti Maulia dan ibu yang diduga banyinya tertukar, kita sebut saja ibu B," jelasnya.

Selain melakukan pemanggilan secara internal, pihak RS kemudian melakukan pemeriksaan tahap awal kepada para pekerja kesehatan yakni perawat dengan bidan.

"Kita juga tengah mendalami terkait kapan peristiwa atau tertukarnya bayi tersebut," ujarnya.

Gregg pun berujar pihak rumah sakit juga memanggil Siti untuk mendengarkan informasi atau fakta yang sebenarnya.

Lebih lanjut, pihaknya pun melakukan pemeriksaan dokumen, mengingat kejadian tersebut terjadi pada satu tahun sebelumnya.

Baca Juga: Satu Ibu Bayi Tertukar di Bogor Enggan Tes DNA, Pihak RS Ungkap Alasannya



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x