Kompas TV regional bali nusa tenggara

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Satu Warga Karangasem yang Tertimbun Longsor

Kompas.tv - 8 Juli 2023, 19:14 WIB
tim-gabungan-berhasil-evakuasi-satu-warga-karangasem-yang-tertimbun-longsor
Petugas gabungan masih melakukan pencarian dan pertolongan bagi warga Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Jumat (7/7/2023), setelah terjadinya longsor di wilayah tersebut. (Sumber: BNPB)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

BALI, KOMPAS.TV - Satu warga Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, telah berhasil dievakuasi tim gabungan pada hari ini, Sabtu (8/7). Total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di wilayah tersebut menjadi dua orang.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menginformasikan tim gabungan telah berhasil mengevakuasi satu warga Dusun Ngis, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yang tertimbun material longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menyampaikan tim gabungan pencarian pertolongan yang berhasil menemukan korban tersebut berasal dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan relawan. Mereka telah mengevakuasinya sebelum malam tiba. 

"Warga berusia 15 tahun yang dinyatakan hilang barusan ditemukan oleh tim gabungan," ujar Arimbawa melalui keterangan resmi yang dikeluarkan BNPB, Sabtu (8/7/2023). 

Kemudian dalam penanganan darurat di wilayah Karangasem, Arimbawa mengatakan, pihaknya dibantu dunia usaha untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor. 

Pihak BPBD Kabupaten Karangasem akan mengerahkan alat berat untuk kegiatan esok hari, Minggu (9/7) di sejumlah titik longsor terjadi wilayah Kabupaten Karangasem, seperti di Desa Bunutan, Menanga, Besakih, Duda, Selat, Duda Timur, Peringsari dan Tangkup.

Baca Juga: Pascalongsor di Kabupaten Karangasem, Satu Warga Masih dalam Pencarian

"Alat berat terbatas, yang dimiliki provinsi juga terbatas, sehingga kami meminta dukungan dari dunia usaha untuk membantu pembukaan akses jalan," tambah Arimbawa. 

"Esok hari, kami memfokuskan untuk penanganan sisa material longsor dan pohon tumbang di beberapa titik," lanjutnya. 

Sejauh ini, menurut data Pusdalops BPBD Provinsi Bali per 8 Juli 2023, Pukul 12.00 WITA mencatat sebanyak 34 unit rumah rusak di Kabupaten Karangasem.

Kerusakan disebabkan akibat tanah longsor dan tertimpa pohon tumbang. Estimasi sementara kerugian akibat bencana hidrometeorologi basah ini mencapai Rp435,50 juta. 

Sementara itu, bencana akibat hujan lebat yang disertai angin kencang juga berdampak di beberapa wilayah Provinsi Bali, antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Bangli, Klungkung, Buleleng, Jembrana dan Tabanan dan total rumah rusak di 9 wilayah ini mencapai 48 unit.

Prakiraan cuaca di Provinsi Bali pada esok hari (9/7) masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk beberapa wilayah, di antaranya Karangasem, Bangli, Denpasar, Gianyar, Badung, Jembrana dan Tabanan.

Menyikapi kondisi cuaca itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siap siaga dalam menghadapi ancaman bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang. 

Antisipasi dampak longsor dengan evakuasi sejak dini ke tempat aman, seperti saat terjadi hujan intensitas tinggi dan berdurasi lama. 

Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tunda Perjalanan ke Bali lewat Ketapang hingga 3 Pekan ke Depan, Ini Alasannya


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x