Kompas TV regional sumatra

Agincourt Resources Gelar Dokter Spesialis Masuk Desa

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 15:17 WIB
agincourt-resources-gelar-dokter-spesialis-masuk-desa
Manager Community Development PT Agincourt Resources Rohani Simbolon (ketiga dari kiri) berfoto bersama tim Puskesmas Simarpinggan, dan Plt. Kepala Dinkes Tapanuli Selatan Rudi Iskandar Harahap (keempat dari kiri) di sela-sela Pengobatan Gratis Dokter Spesialis pada Sabtu (27/5). (Sumber: Dok: PTAR)
Penulis : KompasTV Medan

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - PT Agincourt Resources memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat dengan mendatangkan 3 dokter spesialis ke Desa Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Program kerja sama dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan dan RSUD Tapanuli Selatan ini berhasil melayani 143 warga, mencakup ibu hamil, bayi, balita, lansia,dan warga usia produktif secara gratis. 

 

Manager Community Development PT Agincourt Resources Rohani Simbolon mengatakan Program Bakti Sosial Layanan Dokter Spesialis merupakan komitmen perusahaan di bidang kesehatan yang menjangkau desa-desa yang rentan dengan akses pelayanan seperti rumah sakit. 

 

Pengobatan gratis dokter spesialis digelar pada 27 Mei 2023 di Puskesmas Simarpinggan yang berjarak sekitar 50 kilometer dari RSUD Tapanuli Selatan di Sipirok. Dari pemeriksaan para dokter spesialis terhadap kondisi kesehatan masyarakat, hasil diagnosa yang didapat beragam, antara lain cerebral palsy pada 2 balita, tuberculosis kelenjar, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), scabies, batu empedu, batu ginjal, dan infertilitas. 

 

"Kami berharap hasil pemeriksaan yang dilakukan pada pelayanan ini dapat ditindaklanjuti oleh puskesmas setempat hingga tahap pemulihan dan pemantauan pengobatan, khususnya pasien-pasien yang membutuhkan pengobatan tingkat lanjut atau rujukan," tutur Rohani. 

Seorang warga menjalani pemeriksaan kandungan pada kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis dari PT Agincourt Resources di Simarpinggan, Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (27/5) (Sumber: Dok: PTAR)

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan dr. Rudi Iskandar Harahap M.Kes, yang hadir saat pengobatan gratis mengapresiasi langkah PTAR yang sudah memilih Desa Simarpinggan sebagai lokasi pengobatan gratis. Ia berharap masyarakat yang sudah diperiksa oleh para dokter spesialis dan sudah mengetahui penyakit yang dideritanya bisa melanjutkan pengobatan hingga kondisi fisiknya pulih dan sehat. 

 

"Layanan dokter spesialis dan bantuan sosial telah hadir di Desa Simarpinggan. Kami ucapkan terima kasih kepada PTAR yang sudah bersedia menggelar bakti sosial pengobatan gratis di Desa Simarpinggan, walaupun jarak dan lokasinya cukup jauh dari ibukota Sipirok tapi inilah yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat. Semoga pelayanan ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik-baiknya," ujar Rudi saat pembukaan kegiatan.

 

Pengobatan gratis ini dirangkai dengan seminar kesehatan yang diadakan pada Minggu (28/5) di Kecamatan Batangtoru. Dalam seminar yang dihadiri puluhan petugas kesehatan dan kader posyandu se-Batangtoru dan Muara Batangtoru tersebut, dibahas soal deteksi dini dan penatalaksanaan scabies pada anak, deteksi dini gangguan kesehatan akibat batu kandung kemih, dan penanganan awal hipertensi dalam kehamilan.


 

Penanganan Anak Stunting 

 

Selain menggelar layanan dokter spesialis, di bidang kesehatan PTAR baru saja meluncurkan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) pada 26 Mei 2023. Program tersebut mencakup penanganan serta pemulihan anak stunting di 4 desa di Kecamatan Batangtoru, yakni Desa Wek III, Desa Wek IV, Desa Hutagodang, dan Desa Sipenggeng. 

 

Rohani menjelaskan setelah dokter spesialis memeriksa 32 anak dan memastikan diagnosa, tersaring 7 anak yang mengalami stunting dan gizi buruk. Penanganan 7 anak tersebut akan dilakukan selama 6 bulan, berupa pemberian susu dan vitamin serta pemeriksaan dari dokter secara reguler. 

 

“Program ini dilakukan secara serius, akan terus dipantau dan diperiksa dokter secara reguler. Jadi, hal paling penting adalah seberapa besar kualitas anak. Dalam program ini kami juga berkoordinasi dengan puskesmas, PKK kecamatan, PKK desa, pemerintah desa, dan bidan desa,” ujar Rohani. (*)



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x