Kompas TV regional peristiwa

Tanah Longsor Timbun Satu Kampung di Natuna, Tim SAR Diterjunkan

Kompas.tv - 6 Maret 2023, 18:17 WIB
tanah-longsor-timbun-satu-kampung-di-natuna-tim-sar-diterjunkan
Situasi terkini longsor yang terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023). (Sumber: Tribun Batam)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

NATUNA, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan dari TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berangkat ke lokasi longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (6/3/2023). Mereka akan melakukan pertolongan dan proses evakuasi.

Laporan sementara mengungkapkan sinyal hingga listrik di wilayah Serasan padam. Untuk menuju ke Serasan dari pusat Ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, dibutuhkan waktu sekitar 5 jam dengan kapal cepat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman mengatakan Alut Sasikirana 245 dan RIB 03 Natuna turut diberangkatkan untuk mendukung upaya penyelamatan dan evakuasi korban tanah longsor.

Tim SAR gabungan dilaporkan membawa sejumlah alat untuk ekstrikasi, penerangan, hingga alat keselamatan lain.

Baca Juga: Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor, Diperkirakan 50 Orang Tewas

"Kita telah memberangkatkan sejumlah personel untuk mendukung Pencarian dan Pertolongan serta Evakuasi di Serasan, Natuna. Semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar," jelas Abdul, Senin, dikutip dari Antara.

Saat ini petugas komunikasi masih berupaya untuk membangun koordinasi guna mendapatkan informasi dampak longsor yang terjadi.

Berdasarkan laporan cuaca, di Natuna saat ini terjadi hujan ringan, ketinggian gelombang 2,50 - 4 meter, kecepatan angin 06 - 20 knot, arah angin utara-timur dan jarak pandang 2 kilometer.

Unsur yang diturunkan Kansar Natuna 24 orang, Kodim 0138/Natuna 12 orang.

Baca Juga: Waspada! Tebing di Jalur Wisata Puncak Rembangan Longsor

Diberitakan sebelumnya, satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan tertimbun longsor, Senin.

Bencana alam ini diduga karena hujan yang terus turun tanpa henti.

Laporan jurnalis Kompas TV di lapangan, Delfis, mengatakan pihaknya menerima keterangan dari Bupati Natuna Wan Siswandi terkait korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Wan Siswandi memperkirakan setidaknya 50 orang tewas akibat longsor.

"Diperkirakan 50 orang warga tewas akibat longsor yang terjadi. Ini longsor yang kedua. Data ini belum ada angka pasti yang menetapkan berapa jumlahnya," ungkap Delfis dalam Breaking News Kompas TV, Senin.


 



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x