Satgas Damai Cartenz Masih Terus Cari Posisi Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB

NDUGA, KOMPAS.TV - Satgas Damai Cartenz masih terus berusaha untuk mencari posisi pilot Susi Air, Philip Merthens, yang diduga disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Sebelumnya, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sempat terdeteksi tidak jauh dari lokasi pesawat yang dibakar di Bandara Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua. 

Kaops Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, pihaknya masih terus berusaha mencari keberadaan Merthens meski GPS yang digunakan oleh sang pilot sudah tidak berfungsi lagi. 

"Yang tidak jauh dari landasan itu adalah deteksi dari GPS Garmin yang dibawa oleh pilot pada hari kejadian, dan itu cuma berfungsi lima jam. Jam 10 kita mendeteksi terakhir, jaraknya 2,3 km. Tapi setelah itu, kita tidak bisa mendeteksi," kata Faizal dalam program Kompas Petang, Kamis (9/2/2023). 

"Kita sedang berusaha maksimal untuk menemukan posisi dan lokasi dari pilot tersebut," imbuhnya. 

Faizal menambahkan, pihaknya juga mendorong masyarakat setempat untuk memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan dari pilot Susi Air tersebut. 

"Ya, kami dari Satgas Damai Cartenz mendorong, TNI-Polri juga mendorong, agar bupati bisa membantu publikasi kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait hal tersebut," lanjut Faizal. 

"Akan tetapi sampai sekarang kita masih belum mendapat update dari berita tersebut," imbuhnya. 

Baca Juga: Salah Satu Sandera Ungkap Perjalanan Saat Akan DIevakuasi Pesawat Susi Air, Begini Ceritanya..!

Faizal juga menegaskan, pihaknya masih terus berupaya untuk memastikan apakah pilot Susi Air itu disandera oleh kelompok KKB atau bersembunyi dan sudah diselamatkan oleh warga. 

Selain itu, Faizal menambahkan bahwa belum ada komunikasi apa pun dengan pihak KKB hingga saat ini. 

Seperti diketahui, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dibakar di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (7/2/2023) lalu. 

Pesawat tersebut rencananya akan menjemput 15 pekerja bangunan Puskesmas Paro yang sempat mendapat ancaman dari KKB. 

Ke-15 pekerja bangunan sendiri berhasil diselamatkan oleh Satgas Damai Cartenz. Namun, keberadaan sang pilot masih belum diketahui. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menuturkan bahwa pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air tersebut menjadi prioritas tim gabungan TNI-Polri.

Namun, Yudo membantah bahwa pilot Susi Air bernama Kapten Phillips Merthens itu disandera oleh KKB. 

Yudo menyebut pilot Susi Air tersebut bisa menyelamatkan diri setelah pesawatnya dibakar oleh KKB.

"Dia (pilot) kan diancam, akhirnya diselamatkanlah oleh mungkin salah satu masyarakat di situ," tutur Yudo. 

Baca Juga: Lokasi Terdeteksi, TNI-Polri Siapkan Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air: Ini Prioritas!