Kompas TV regional update

Unisba Ungkap Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi sebagai Mahasiswa Bermasalah dan Tak Lulus Kuliah

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 06:42 WIB
unisba-ungkap-ecky-pelaku-mutilasi-di-bekasi-sebagai-mahasiswa-bermasalah-dan-tak-lulus-kuliah
M Ecky Listiantho (34), warga Bekasi diketahui hilang sejak Jumat (23/12/2022) pagi. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Universitas Islam Bandung (Unisba) mengungkapkan bahwa terduga pelaku mutilasi di Bekasi, M Ecky Listiantho alias MEL, merupakan mahasiswa yang bermasalah.

Kepala Bagian Komunikasi dan Humas Unisba, Firmansyah, menjelaskan bahwa terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi atas korban Angela Hindriati Wahyuningsih itu merupakan mahasiswa Teknik Pertambangan tahun 2005.

"Atas nama Ecky listiantho tercatat mahasiswa Teknik Pertambangan Unisba tahun 2005. Namun yang bersangkutan sudah tidak aktif sejak lama dan memang bermasalah," ungkap Firmansyah, Minggu (8/1/2023) dilansir dari Kompas.com.

MEL disebut tidak layak lulus secara akademik, sehingga tidak diluluskan oleh Unisba.

"Secara akademik, di Unisba jika tidak layak lulus maka tidak akan diluluskan," kata Firmansyah.

Baca Juga: Terungkap Kelakuan MEL, Pelaku Mutilasi di Bekasi Punya Pacar Baru setelah Bunuh Angela

Sebelumnya, MEL pernah mengaku sebagai dokter. Ia bahkan mengaku sedang kuliah S2 kedokteran untuk mengambil spesialis penyakit dalam.

Laki-laki berusia 34 tahun itu juga dikenal cukup mengerti istilah-istilah kedokteran. Ia juga pernah mengenakan jas berwarna putih layaknya seorang dokter di beberapa pertemuan.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, keluarga Angela juga mengaku tertipu dengan sikap MEL yang terlihat santun.

Kakak Angela, Turyono (58), mengaku tak menyangka bahwa laki-laki yang akrab dipanggil Ecky itu membunuh dan memutilasi adiknya.

Pasalnya, keluarga Angela mengenal Ecky sebagai pribadi yang ramah dan sopan, serta terlihat berpendidikan.

Baca Juga: Angela Korban Mutilasi di Bekasi Berencana Pergi ke Amerika Serikat Sebelum Hilang pada 2019

"Dia (pelaku) halus banget (ketika bertemu dengan keluarga Angela). Dia semacam sandiwara, enggak sangka kalau dia bakal kayak gitu. Sopan, halus, berpendidikan, ternyata saya enggak sangka," tutur Turyono, Jumat (6/1/2023).

Menurut kakak dari korban mutilasi di Bekasi itu, Ecky sangat profesional dan cara berbicaranya sangat halus.

"Dia (pelaku) sangat profesional sekali. Caranya (berbicara) juga sangat halus sekali," kata Turyono.

Pertemuan antara Ecky dan Turyono terjadi pada tahun 2019. Keduanya bertemu di Stasiun Gambir, ketika Turyono hendak mencari tahu keberadaan adiknya yang hilang tanpa jejak.

"Ketemu cuma satu kali di Stasiun Gambir dalam rangka cari informasi keberadaan adik saya, itu di bulan Juni 2019," ujar Turyono.

Saat itu, Turyono menelusuri jejak hubungan Ecky dan Angela. Namun, ketika ia bertemu dengan Ecky, laki-laki itu mengaku tak mengetahui keberadaan Angela.

Baca Juga: Angela Korban Pembununan dan Mutilasi Bekasi Sempat Minta Dinikahi Pelaku, MEL Justru Sakit Hati


 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x