Kompas TV regional peristiwa

Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK, Akad dan Resepsi Gunakan Busana Adat Jawa, Ada Batik Sidomulyo

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 10:17 WIB
pernikahan-adik-jokowi-dan-ketua-mk-akad-dan-resepsi-gunakan-busana-adat-jawa-ada-batik-sidomulyo
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman resmi menikahi adik Presiden Joko Widodo, Idayati di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2022) (Sumber: istimewa)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

SOLO, KOMPAS.TV - Dalam pernikahannya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, mengenakan baju pengantin jawa klasik.

Adapun busana pengantin Anwar dan Idayati didesain oleh Butik Chili Kebaya yang terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Pemilik Chili Kebaya Doddy, terdapat dua setel busana yang telah mereka siapkan untuk kedua mempelai.

Setelan pertama, kedua mempelai akan mengenakan busana berwarna champagne atau krem saat prosesi ijab kabul yang berlangsung pada hari ini, Kamis (26/5/2022) pukul 09.00 WIB.

Sementara satu setel lainnya yakni busana dengan beskap dan kebaya berwarna merah maroon untuk resepsi yang rencananya dilaksanakan pukul 12.00 WIB - 15.00 WIB nanti.

"Ada beskap dan kebaya, untuk tema warna yang dipilih untuk akad lebih ke warna krem, sedangkan saat resepsi warna merah marun," kata Doddi dikutip dari Antara, Kamis.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Seputar Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK

Doddi menuturkan model beskap sikepan dengan kain bludru. Sementara mempelai wanita akan mengenakan kebaya model hewes dengan kain brokat.

"Nanti tetap pakai bahan bludru untuk yang kakung. Untuk yang wanita tetap pakai brokat karena kebaya," ujarnya. 

Sementara itu, menurut Budayawan Bambang Irawan, baju yang dipakai Anwar dalam prosesi akad merupakan beskap sikepan cekak.

Beskap sikepan adalah model beskap yang dilengkapi rompi dibagian dalamnya. Kemudian saat mengenakannya kancing baju tidak dikancingkan sehingga rompi didalamnya dapat terlihat.

Menurutnya,  pada zaman dahulu busana ini hanya dipakai keluarga kraton dengan pangkat tertentu.

"Kemudian itu diadopsi karena dianggap sebagai suatu yang baik dan indah, kemudian di pakai di adat pernikahan di luar keraton," ujarnya dalam Breaking News KOMPAS TV, Kamis.

Baca Juga: Duduk Berhadapan dengan Jokowi, Anwar Usman Bersiap Ijab Kabul Nikahi Idayati

Kendati demikian, Bambang menyebut sejatinya warna beskap sikepan adalah berwarna hitam dan putih.

"Pakaian Jawa apapun bergeser ada pengaruh dari mancanegara," ungkapnya.

Sementara untuk bawahannya, kedua mempelai mengenakan kain jarik bermotif Sidomulyo.

Batik sidomulyo punya makna dan filosofi yang dalam yakni agar kedua mempelai hidup bahagia, sejahtera dan berlimpah rezeki.

Makna ini sebenarnya tergambar lewat nama motif batik ini sendiri yakni sido atau 'menjadi, dan 'mulyo' atau mulia.

"Kain sidomulyo kain mengandung doa bahwa kedepan diharapkan kehidupan keluarganya itu mencapai kebahagiaan dan kemuliaan," ucap Bambang. 

Baca Juga: Ngabalin Ajak Publik Berprasangka Baik Pernikahan Ketua MK dan Adik Jokowi: Bang Usman Taat Sumpah




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x