Kompas TV regional kriminal

Kronologi Suami Campur Kopi Bubuk Istri dengan Racun Tikus karena Cemburu, Tetangga Ikut Jadi Korban

Kompas.tv - 26 Februari 2022, 10:34 WIB
kronologi-suami-campur-kopi-bubuk-istri-dengan-racun-tikus-karena-cemburu-tetangga-ikut-jadi-korban
Ilustrasi racun tikus. Seorang suami di Mojokerto, Jawa Timur tega mencampur kopi bubuk sang istri racun tikus karena cemburu. (Sumber: pixabay.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

MOJOKERTO, KOMPAS.TV – Polisi mengamankan seorang pria berinisial SP, karena diduga mencampur kopi bubuk di warung istrinya dengan racun tikus.

Racun tikus yang dicampurkan dalam kopi bubuk oleh Warga Dusun Kemuning, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini, menyebabkan istrinya Ponisri (47) dilarikan ke rumah sakit.

Bukan hanya sang istri, seorang tetangganya yang bernama Nur Ahmadi (40) pun harus mengalami hal serupa karena keracunan.

Ulah SP tersebut didasari perasaan cemburunya terhadap Ponisri yang memiliki warung makan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan, mengatakan, pelaku menaruh racun tikus pada kopi bubuk, dengan sasaran utama sang istri.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Suami Campur Kopi Dengan Racun Tikus Untuk Racuni Istri Sendiri!

Menurutnya, pelaku cemburu pada sang istri, lantaran hubungan mereka tidak harmonis dan akan bercerai.  SP bahkan sempat mengancam akan membunuh istrinya.

Celakanya, pada Kamispagi tetangga korban memesan kopi dan meminumnya sampai habis.

"Sasarannya adalah istrinya karena cemburu sesuai keterangan tersangka," tuturnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/2/2022).

Dia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan, diketahui SP membeli racun tikus di sebuah toko pertanian.

"Kita sudah bisa mendapatkan fakta bahwa yang bersangkutan membeli racun tikus di sebuah toko penjual pestisida dan sudah dikonfrontir antara keterangan tersangka dan penjual," kata Rofiq.

Dari keterangan para saksi, lanjut dia, ditemukan fakta bahwa pelaku sempat berada di sekitar warung sebelum kejadian yakni Kamis dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada Rabu malam, banyak pelanggan yang minum kopi di warung Ponisri namun kondisinya baik-baik saja.

Pada Kamis dini hari ada warga yang berpapasan dengan SP yang sedang menaruh racun di toples tempat menyimpan bubuk kopi.

"Warga setempat sempat berpapasan dengan tersangka dan sekira pukul 02.00 WIB, posisinya menaruh racun itu di dalam toples (kopi) dan pagi hari dua warga keracunan," paparnya.

Sementara, AML, menantu korban bercerita bahwa mertuanya membuka warung sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Cara Membuat Racun Tikus Alami dengan Daun Pandan, Hewan Pengerat di Rumah Kabur Seketika

Hari itu,  ibu mertunya sempat meyeduh kopi untuk dirinya sendiri. Namun, baru saja Ponisri menyeruput kopi, datang Nur Ahmadi untuk memsan kopi.

Sang ibu pun langsung meracik kopi yang langsung diminum habis oleh Ahmadi.

"Ibu minum kopi cuma sedikit, satu lapik kemudian datang Ahmadi minta dibuatkan kopi. Setelah diminum habis, dia pulang karena berjualan sayur keliling," kata AML.

Dua jam kemudian, Ahmadi muntah dan jatuh pingsan. Sementara Ponisri tak sadarkan diri di rumahnya.

Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB, mereka berdua dilarikan ke Puskesmas Dawarblandong. Karena kondisinya memburuk, Ponisri dan Ahmadi dirujuk ke RS Sakinah Mojokerto.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x