Kompas TV regional peristiwa

Mengenal Bukit Bego, Lokasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul yang Tewaskan 13 Orang

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 14:58 WIB
mengenal-bukit-bego-lokasi-kecelakaan-maut-bus-pariwisata-di-bantul-yang-tewaskan-13-orang
Ilustrasi Bukit Bego di JL. Imogiri arah Mangunan, Bantul, DI Yogyakarta. (Sumber: Bantulpedia)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

Ia berkelamin laki-laki, tetapi memiliki payudara seperti perempuan, sebagai simbol pria dan wanita. Ia penjelmaan dewa tetapi hidup sebagai rakyat jelata, sebagai simbol atasan dan bawahan.

Patung Semar itu menghadap ke tingungan-tanggung di jalan Imogiri-Dlingo, dan tak jauh dari sana sebuah tragedi kecelakaan terjadi pada Minggu (6/2/2022).

Kapolres Bantul AKBP Ihsan melaporkan jumlah korban 47 orang atas kecelakaan itu. 13 orang di antaranya meninggal dunia. 

"Jumlah meninggal dunia ada 13 orang termasuk sopir, dari 13 ini ada empat korban yang belum terindetifikasi, lalu ada 3 balita selamat di kejadian ini," kata Ihsan dalam konferensi persnya, Minggu malam. 

Menurut Ihsan, kecelakaan dipicu oleh kendaraan yang tidak kuat menanjak.

"Jadi kami sudah menemui korban dan saksi yang selamat, menurut kesaksiannya, sopir sudah gugup karena kendaraan tidak kuat menanjak dan sampai akhirnya menabrak pembatas jalan," kata Kapolres.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Temuan KNKT di Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Bantul

Ihsan menuturkan, bus yang bertujuan melakukan kegiatan wisata tersebut sempat tak kuat menanjak dan menurunkan penumpang.

"Setelah dari Breksi menuju hutan pinus dan melewati TKP tersebut, kendaraan yang akan menaiki Bukit Bego yang merupakan tanjakan, sempat tidak kuat, itu keterangan dari saksi," kata Ihsan dalam keterangan persnya, Minggu malam. 

Setelah penumpangnya turun, lanjut Ihsan, kendaraan bisa naik perlahan-perlahan ke tanjakan tersebut. 

Penumpang naik kembali. Namun pada saat bus melewati turunan di sekitar Bukit Bego, kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng kemudian menabrak tebing.

Keterangan itu, kata dia, berdasarkan keterangan saksi selamat yang berada di dalam bus berpelat nomor AD-1507-EH berwarna hijau tersebut.

"Dari keterangan saksi yang ada di dalam kendaraan tersebut. Melihat sopir panik sambil mempermainkan persneling giginya sehingga ada indikasi bahwa fungsi pengereman tidak berfungsi, atau rem blong," jelasnya.

Baca Juga: Kesaksian Warga soal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Ada Suara Gemuruh dan Ledakan




Sumber : Kompas TV/Bantulpedia


BERITA LAINNYA



Close Ads x