Kompas TV regional peristiwa

Pemilik Toko yang Laporkan Ibu-Ibu Pencuri Susu Minta Maaf: Saya Manusia Biasa, Punya Rasa Kesal

Kompas.tv - 9 September 2021, 19:01 WIB
pemilik-toko-yang-laporkan-ibu-ibu-pencuri-susu-minta-maaf-saya-manusia-biasa-punya-rasa-kesal
Mediasi kasus pencurian barang dagangan toko kelontong oleh dua perempuan, MRS dan YLT, di lantai dua Kantor Polres Blitar, Rabu (8/9/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/ASIP HASANI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

BLITAR, KOMPAS.TV Pemilik toko kelontong di Blitar, Jawa Timur, bernama Anik menyatakan permintaan maaf karena telah melaporkan dua ibu-ibu yang mencuri susu di tokonya ke polisi.

Diketahui, Anik merupakan warga Desa Sumberboto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar yang juga pemilik Toko Ringgit.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Bantu Ibu Pencuri Susu, Atta Halilintar: Saya Ikut Bang

Toko miliknya menjadi salah satu toko kelontong yang menjadi sasaran pencurian oleh dua perempuan berinisial MRS (55) dan keponakannya YLT (29) pada 31 Agustus 2021 lalu.

Setelah melaporkan keduanya, belakangan Anik bersama Hendrik, pemilik Toko Rina yang juga menjadi korban pencurian barang dagangan oleh pelaku yang sama, mendatangi Polres Blitar.

Maksud kedatangan mereka berdua untuk berdamai dengan pelaku, sekaligus mencabut laporan polisi yang telah mereka buat sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anik mengatakan dirinya memohon kepada masyarakat agar dapat memaklumi tindakannya karena melaporkan MRS dan YLT.

Baca Juga: Soal Kasus Emak-emak Pencuri Susu yang Terancam Tujuh Tahun Penjara, Hotman Paris Siap Ganti Rugi

"Karena saya manusia biasa, punya rasa kesal sehingga membawa (kedua pelaku) ke kantor polisi. Saya minta maaf atas hal itu," kata wanita berusia 40 tahun itu di ruang kerja Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/9/2021).

Selama proses mediasi tersebut, justru Anik yang terdengar beberapa kali menyampaikan permintaan maaf karena telah melaporkan MRS dan YLT ke polisi.

Sementara MRS dan YLT, yang merupakan warga Kota Malang itu lebih banyak menundukkan muka dan terlihat sesenggukan.

Baca Juga: Video Seorang Kakek Dianiaya Karyawan Minimarket Karena Mencuri Susu Viral Di Media Sosial

Pada 31 Agustus lalu, MRS dan YLT mencuri barang dagangan di Toko Rina dan Toko Ringgit dengan total jumlah barang yang berhasil mereka ambil sebanyak 65 buah.

Semula, MRS dan YLT berhasil mencuri di Toko Ringgit setelah aksinya tidak diketahui. Namun saat melakukan aksinya di Toko Rina, mereka ketahuan.

Keduanya diketahui memasukkan dua boks susu bubuk ukuran 600 gram di balik baju mereka. Pemilik toko, Anik, lantas melaporkan mereka ke kantor polisi terdekat.

Anik menambahkan, bahwa dirinya sempat mengunjungi kondisi keluarga MRS dan YLT di Kota Malang. Setelah mengetahui kondisi mereka, Anik merasa iba.

Baca Juga: Curi Susu untuk 2 Anaknya, Pria Ini Bukannya Ditangkap Malah Dibantu Polisi

"Ya saya merasa kasihan setelah saya melihat keluarganya. Ya sudah itu saja, merasa kasihan," ujarnya.

Anik kembali memohon pemakluman masyarakat bahwa dirinya sempat merasa kesal kepada pelaku, sehingga melaporkan mereka ke polisi.

Ketika ditanya apakah alasannya mencabut laporan karena tekanan netizen yang dipicu sikap pengacara kondang Hotman Paris atas kasus ini, Anik tidak bersedia menjawab.

Diketahui, Hotman Paris melalui media sosial menyatakan permintaan maaf atas nama pelaku kepada kedua pemilik toko kelontong.

Baca Juga: Komplotan Ibu-ibu Curi Susu di Swalayan

Hotman juga menyatakan bersedia mengganti kerugian yang dialami kedua pemilik toko Anik dan Hendrik.

Sementara itu, salah satu pelaku berinisial YLT mengatakan bahwa dirinya berjanji tidak mengulangi perbuatannya dan akan kembali bekerja sebagai pemulung.

"Saya akan memulung lagi," ujar perempuan yang mengaku suaminya sebagai pengamen itu.

Baca Juga: 2 Remaja Menyamar Jadi Tuyul Untuk Curi Kotak Amal




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x