Kompas TV regional peristiwa

Ganjar Kritik Riset yang Masih Lemah dan Kondisi Laboratorium Kesehatan Indonesia

Kompas.tv - 17 Agustus 2021, 14:25 WIB
ganjar-kritik-riset-yang-masih-lemah-dan-kondisi-laboratorium-kesehatan-indonesia
Ganjar Pranowo memimpin upacara kemerdekaan RI. (Sumber: Pemprov Jateng)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengikuti upacara kemerdekaan RI ke-76. Kali ini, ia upacara di rumah sakit darurat Covid-19 Donohudan.

Yang menjadi perhatian, saat mengikuti upacara Ganjar mengenakan pakaian hazmat khas tenaga kesehatan. Tak lupa, masker berwarna merah dan putih.

Baca Juga: Kenakan Baju Hazmat, Ganjar Upacara HUT ke-76 RI Bersama Tenaga Kesehatan Donohudan

Para peserta upacara antara lain para penyintas Covid-19 dan tenaga kesehatan. Mereka sangat khidmat mendengarkan pidato yang disampaikan Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar mengawalinya dengan menyampaikan kondisi bangsa saat ini. Ganjar menyinggung soal seratus ribu lebih warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Selain itu, Ganjar menyebut sebanyak tiga juta lebih masyarakat merasakan perih karena Covid-19.

"Banyak orang bertumbangan. Pedagang, pengusaha, karyawan termasuk tenaga medis," kata Ganjar melalui keterangan resminya pada Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: Relawan Sahabat Ganjar Bagikan 400 Paket Sembako

"Bukan hanya sektor perekonomian dan kesehatan, hampir seluruh lini kehidupan terkena pukulan telak pandemi (Covid-19) ini."

Ganjar menuturkan, hampir setiap hari mendengar kabar orang meninggal. Bahkan, tenaga kesehatan harus bertaruh nyawa.

"Demi keselamatan kita, lebih dari 1.400 tenaga kesehatan meninggal dunia, 110 di antaranya adalah tenaga kesehatan dari Jawa Tengah," ucap Ganjar.

"Maka di tengah upacara kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021, saya ingin memberi hormat setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan. Kami bersama kalian."

Baca Juga: Marak Baliho Pilpres, Ganjar Pilih Fokus Tangani Covid-19

Sebagai salah satu bentuk penghormatan, Ganjar sengaja memakai hazmat saat memimpin upacara. Dengan cara begitu, ia berharap bisa ketularan semangat dan spirit kemanusiaan para tenaga medis di tengah pandemi. 

"Semangat dan spirit itu, juga saya harapkan menular pada panjenengan semua yang saat ini sedang menjalani isolasi," ujar Ganjar.

"Panjenengan tidak sendirian. Yang penting, kita harus terus berjuang untuk pulih dan meningkatkan imun. Jangan loyo apalagi nglokro."

Dalam kesempatan yang sama, Ganjar mengatakan, pandemi ini benar-benar jadi kaca benggala yang sempurna untuk menilai diri sendiri.

Baca Juga: Anies dan Ganjar Kembali Teratas di Survei Capres, Prabowo Terdepak



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x