Kompas TV regional peristiwa

Suami Istri yang Ngaku Mudik Jalan Kaki Gombong ke Bandung Ternyata Sudah Setahun Hidup Berkelana

Kompas.tv - 11 Mei 2021, 05:45 WIB
suami-istri-yang-ngaku-mudik-jalan-kaki-gombong-ke-bandung-ternyata-sudah-setahun-hidup-berkelana
Pasangan suami istri Dani dan Masitoh yang mengaku mudik dari Gombong ke Bandung jalan kaki. (Sumber: Instagram)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Cerita Penumpang Bus yang Masuk Jurang di Sumedang, Buka Baju dan Berjalan Kaki Minta Pertolongan

Masitoh menceritakan, sebelum dikarantina, dirinya bersama suami dan anaknya memulai perjalan dari Cangkuang sekitar seminggu yang lalu.

"Kami dari sini (Cangkuang) ke Cimindi naik angkot. Dari Cimindi naik kereta api ke Purwakarta. Purwakarta-Bandung ongkosnya cuma Rp 7 ribu. Lalu dari Purwakarta ke Cikarang. Mulai dari Cikarang, kami jalan (kaki)," kata Masitoh.

Masitoh melanjutkan, dari Cikarang kemudian ia bersama keluarganya jalan kaki menuju Cikampek. Lalu lanjut ke Karawang, Subang, hingga Indramayu.

"Di Indramayu kami dapat tumpangan dinaikkan ke bus," ucap Masitoh.

Saat berada di bus, Masitoh ditanya terkait tujuannya. Ia kemudian mengaku hendak pergi ke Tegal, Jawa Tengah.

"Ditanya tujuannya mau ke mana, kalau sebutin jauh-jauh kasihan orang itu, jadi saya sebut yang dekat saja ke Tegal, ongkos Rp 100 ribu," tuturnya.

Baca Juga: Cekcok dengan Suami, Ibu dan Anak Jalan Kaki di Tol, Menangis hingga Basah Kuyup

Setelah di Tegal, Masitoh dan keluarganya melanjutkan perjalan ke Gombong, Jawa Tengah. Setelah sampai Gombong, mereka balik lagi ke Bandung.

"Jadi muter, pergi dari utara, pulang lintas selatan," katanya.

Masitoh mengungkapkan, bahwa dirinya bersama suami dan dua anaknya melakukan perjalanan seperti itu sudah satu tahun. Bahkan, Masitoh sudah sampai ke Jawa Timur.

"Setahun sebenarnya kami sudah keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Cuma tidak hanya sambil diam, tapi sambil cari kerja. Tapi itu memang yang namannya cari kerja susah," ujarnya.

Masitoh mengatakan, selama satu tahun keliling pulau Jawa, dia mengibaratkan jalan-jalan gratis. Kalau tak ada yang memberikan tumpangan, maka ia dan keluarga akan jalan kaki.

Baca Juga: Terungkap Suami Istri Bawa 2 Anak Jalan Kaki Gombong-Bandung Bukan Mudik, Tapi Demi Menyambung Hidup

"Kalau tidur ada pom bensin, ya pom bensin, ada di masjid. Kan di Jawa (masjid) tak dikunci," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x