Kompas TV regional sosial

Lebih dari 95 Persen Masyarakat Setuju Sikap Sempurna Saat Lagu Indonesia Raya Diputar Rutin

Kompas.tv - 6 Mei 2021, 17:36 WIB
lebih-dari-95-persen-masyarakat-setuju-sikap-sempurna-saat-lagu-indonesia-raya-diputar-rutin
Aktivitis kebangsaan lintas kalangan yang tergabung dalam Forum Rakyat Yogya untuk Indonesia (For You Indonesia) merilis hasil survei terkait sikap masyarakat terhadap gerakan Indonesia Raya Bergema. (Sumber: istimewa)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Aktivitis kebangsaan lintas kalangan yang tergabung dalam Forum Rakyat Yogya untuk Indonesia (For You Indonesia) merilis hasil survei terkait sikap masyarakat terhadap gerakan Indonesia Raya Bergema.

Survei yang disebar melalui media sosial itu berhasil mengumpulkan 591 responden secara acak selama tiga hari, 2 sampai 4 Mei 2021.

Peserta survei terdiri dari 39,8 persen wanita dan 60,2 persen pria.

Berdasarkan usia, peserta survei yang berusia kurang dari 25 tahun sebanyak 8 persen, usia 25 sampai 50 tahun 46,7 persen, dan usia 50 tahun ke atas 45,3 persen.

Hasil survei menyatakan bahwa 95,4 persen responden menyetujui lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan kontinyu di ruang-ruang publik seperti lembaga pendidikan, perkantoran pemerintah dan swasta, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan lainnya.

Hanya 4 persen yang menjawab tidak setuju dan sisanya tidak tahu.

Sesuai peraturan perundangan saat lagu kebangsaan diperdengarkan orang yang berada di tempat tersebut wajib berdiri dalam sikap hormat.

Menanggapi hal ini sebanyak 95,4% persen responden menyatakan bersedia berdiri saat lagu diperdengarkan.

Sisanya terbagi antara tidak setuju dan tidak tahu. 

Baca Juga: Pedagang Pasar Beringharjo Dukung Lagu "Indonesia Raya" Bergema Rutin Setiap Hari

Saat menjawab pertanyaan kapan waktu lagu Indonesia Raya sebaiknya diperdengarkan, sebanyak 61,8 persen menjawab setuju lagu berkumandang setiap hari.

Kemudian 26,1 persen memilih setiap hari Senin saja, 11,5 persen menjawab diperdengarkan hanya saat hari-hari besar nasional, dan 0,6 persen mengatakan tidak tahu.

Selain pemutaran lagu kebangsaan, sebanyak 92,7 persen juga menyetujui pemutaran lagu-lagu perjuangan atau nasional.

Sisanya menjawab tidak setuju dan tidak tahu. 

Untuk pemutaran lagu perjuangan 55 persen responden setuju diperdengarkan setiap hari.

Kemudian 25,7 persen setuju diputar pada hari Senin dan 17,4 persen hanya saat hari-hari besar nasional.

“Survei dan observasi dilakukan untuk melihat gambaran sejauh mana masyarakat menanggapi ajakan gerakan Indonesia Raya Bergema,” ujar Ketua Departemen Politik dan Advokasi Masyarakat (Denpom) For You Indonesia, Widihasto Wasana Putra, Kamis (6/5/2021).

Hasil survei dan observasi memperlihatkan kecenderungan sebagian besar masyarakat mendukung lagu kebangsaan diperdengarkan kontiynu setiap hari sekali di tempat-tempat publik.

Meskipun demikian, hasil survei bukan pedoman baku dan tetap perlu diuji di lapangan, khususnya di tempat-tempat dengan kompleksitas tinggi seperti di pusat perbelanjaan.

Menurut Widihasto, pemutaran lagu setiap hari mungkin dianggap utopis.

Sebab selama ini pengumandangan lagu hanya sebatas saat upacara bendera di lingkup sekolah dan atau perayaan hari kemerdekaan.

Baca Juga: Dukungan untuk Gerakan Indonesia Raya Bergema dari Slank sampai Inul Daratista

“Tapi jika ditradisikan maka akan terbangun sebuah kebiasaan yang khas dan berkarakter. Tidak banyak negara mampu melakukan. Salah satu yang sukses mentradisikan pemutaran lagu kebangsaan adalah Thailand setiap pukul delapan pagi dan lima sore,”ucapnya.

Oleh karena itu, kesuksesan gerakan ini membutuhkan niat dan tekad kuat dari semua lapisan masyarakat untuk menjalankannya.

For You Indonesia mendorong komponen bangsa mengambil peran dan inisiatif untuk membudayakan pemutaran lagu kebangsaan, seperti Indonesia Raya di ruang-ruang publik dan atau lingkup masing-masing.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x