Kompas TV regional update corona

Muncul Klaster Tarawih di Bantul, Sebanyak 22 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.tv - 4 Mei 2021, 10:03 WIB
muncul-klaster-tarawih-di-bantul-sebanyak-22-warga-terkonfirmasi-positif-covid-19
Ilustrasi pelaksanaan salat tarawih di masa pandemi (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

BANTUL, KOMPAS.TV - Sebanyak 22 warga Kelurahan Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster salat tarawih.

Dibenarkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso,  penularan tersebut bermula dari salah seorang warga yang tetap mengikuti salat tarawih berjamaah dengan kondisi memiliki gejala mirip Covid-19.

Baca Juga: Klaster Salat Tarawih, Puluhan Jemaah Positif Covid-19

Konfirmasi positif Covid-19 diketahui ketika jamaah tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit pada tanggal 25 April 2021. Kemudian, dua hari setelahnya jamaah tersebut meninggal dunia karena memiliki beberapa penyakit penyerta.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Bantul dan puskesmas setempat langsung melakukan penelusuran kontak erat.

"Dari seluruh kontak erat dengan kasus pertama, sebagian besar mengalami gejala," kata Sri kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Klaster Pendidikan di Yogyakarta, 14 Mahasiswa dan 2 Orangtua Terkonfirmasi Positif Covid-19

Diketahui, 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan penelusuran kepada 36 warga menggunakan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Kini seluruh warga yang dinyatakan terpapar Covid-19 diisolasi di lokasi milik Pemkab Bantul. Dampak dari munculnya klaster tarawih, pihaknya melakukan pembatasan ketat di kelurahan tersebut.

 

Baca Juga: Muncul Klaster Tarawih dan Bukber, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Superspreader

"Wilayah tempat terjadinya kasus oleh lurah setempat sudah diberlakukan pembatasan yang sangat ketat. Masjid ditutup dan kegiatan-kegiatan warga ditiadakan sampai semua kasus sembuh," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x