Kompas TV regional politik

Gibran Resmi Jadi Wali Kota Solo, Ini Jumlah Kekayaan dan Bisnisnya

Kompas.tv - 26 Februari 2021, 16:45 WIB
gibran-resmi-jadi-wali-kota-solo-ini-jumlah-kekayaan-dan-bisnisnya
Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Wali Kota Solo. Ia bekerja bersama Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. (Sumber: Dokumentasi Pemkot Solo)
Penulis : Ahmad Zuhad

SOLO, KOMPAS.TV - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilantik menjadi Wali Kota Solo pada Jumat (26/2/2021). Sebagai pejabat publik, harta kekayaan dan bisnis Gibran menjadi sorotan.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencatat, Gibran memiliki harta sebesar Rp21.152.810.130. Catatan ini sesuai pelaporan saat mencalonkan diri dalam Pilkada Solo 2020.

Harta berbentuk tanah dan bangunan Gibran mencapai Rp13,4 miliar rupiah. Tanah dan bangunan milik Gibran ini berada di Solo dan Sragen.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Jadi Wali Kota Pertama yang Dapat Pengamanan Paspampres

Gibran juga memiliki 3 motor dan 5 mobil. Total kekayaan berupa kendaraan bermotor miliknya adalah Rp682 juta.

Selain itu, Gibran memilik harta bergerak lain senilai Rp260 juta, kas dan setara kas Rp2,15 miliar, serta hata lainnya Rp5,5 miliar.

Suami Selvi Ananda ini juga memiliki utang sebesar Rp895 juta.

Gibran juga memiliki bisnis di berbagai bidang. Ia memiliki katering Chili Pari, waralaba martabak Markobar, produsen minuman dan makanan ringan Siap Mas, serta restoran Mangko Ku hasil bekerja sama dengan Chef Arnold Poernomo.

Mangkok Ku telah memiliki lebih dari 20 cabang di seluruh Jabodetabek.

Baca Juga: Sah! Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran juga memiliki bisnis produksi jas hujan Tugas Negara Bos, penerbit permainan papan Hompimpa Games, reparasi produk elektronik bernama iColor.

Ia juga membuat startup kuliner Goola. Startup ini menjual produk minuman tradisional, seperti Es Doger dengan kemasan modern.

Goola telah memiliki 20 gerai pada 2020 dan akan terus merambah pasar luar negeri, utamanya di Asia Tenggara.

Gibran juga menjadi investor di bisnis yang khusus menyajikan pasta khas Indonesia, yaitu Pasta Buntel.

Kemudian, ia juga ikut menanamkan modal di perusahaan kuliner warteg digital bernama Wahyoo.

Seluruh usaha bisnis Gibran ini telah diserahkan ke adiknya, Kaesang Pengarep.

Baca Juga: Usai Dilantik jadi Wali Kota Solo, Gibran Tinjau Persiapan Vaksinasi Pedagang

“Bisnis kakak saya diserahkan ke saya yang ambil alih semua sejak masuk politik," kata Kaesang,  Minggu (10/11/2019).

Kaesang sendiri mengaku tidak akan mengikuti jejak Gibran terjun ke dunia politik. Ia mengaku lebih memilih mengurus bisnisnya.

Sebelumnya, Gibran sendiri mengaku tidak ingin berpolitik.

“"Nggak, nggak tertarik (menjadi politisi)," kata Gibran, Minggu (11/8/2018).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x