Kompas TV regional peristiwa

Kapolda Jabar Keluarkan Surat Telegram, Beri Tindakan Tegas ke Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni

Kompas.tv - 18 Februari 2021, 00:49 WIB
kapolda-jabar-keluarkan-surat-telegram-beri-tindakan-tegas-ke-kapolsek-astanaanyar-kompol-yuni
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot Imbas Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang

Mereka yang diamankan, kata Erdi, juga sempat dites urine. Adapun hasilnya positif menggunakan narkoba jenis sabu. Termasuk Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni.

"Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif. Kapolseknya positif," kata Erdi pada Rabu (17/2/2021).

Selain menangkap belasan anggota polisi, tim Propam juga mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat tujuh gram dari dalah seorang anggota.

Dari penemuan itu, kemudian dilakukan pengembangan hingga ke belasan personel lainnya.

Baca Juga: Gara-Gara Turnamen Futsal Viral karena Langgar Prokes, Kapolsek di Deli Serdang Dicopot

"Kasusnya ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar karena memang ada barang buktinya," ujarnya.

Terkait kasus ini, Erdi mengingatkan, soal amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri mengenai ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba, akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

"Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat."

Baca Juga: Pasca-muncul Kerumunan Penonton Final Sepak Bola, Kapolsek Walantaka Diganti

Meskipun pimpinan Polsek Astana Anyar tengah diamankan, Erdi memastikan
pelayanan publik di Polsek Astana Anyar seperti pembuatan SKCK tetap berjalan.

"Masih berjalan karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, namun pelayanan tetap harus jalan, kan ada wakil dan personel lainnya," ujar Erdi.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x