Kompas TV regional peristiwa

Juru Bicara TPNPB-OPM Syok Dirampok di Kawasan Pasifik, Uang Ratusan Juta Raib

Kompas.tv - 2 Februari 2021, 15:23 WIB
juru-bicara-tpnpb-opm-syok-dirampok-di-kawasan-pasifik-uang-ratusan-juta-raib
Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

PAPUA, KOMPAS TV - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengaku dirampok saat berada di kawasan Pasifik beberapa pekan lalu.

Akibat perampokan tersebut, Sebby menuturkan, sejumlah barang berharga miliknya raib, termasuk uang senilai lebih dari Rp 177 juta.

"Info Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dirampok warga Papua yang bekerja sama dengan Kelompok Kriminal di Kawasan Pasifik. Info ini perlu kami sampaikan kepada semua pihak," kata Sebby melalui pesan elektronik yang dikutip dari Tribunnews.com pada Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: 6 Prajurit TNI AU Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Berikut Nama-namanya

Sebby mengatakan, aksi perampokan tersebut membuat dirinya syok dan menderita secara mental dan juga psikologis.

Penderitaan itu, diakui Sebby terjadi selama 10 hari setelah perampokan. Akibat kejadian itu, segala aktivitasnya menjadi terganggu.

"Dan selama 10 hari Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom telah mengalami syok dan telah menderita secara mental juga secara psikologis," ucapnya.

Karena penderitaan itu pula, Sebby sampai-sampai mengaku tidak melakukan aktivitasnya sebagai juru bicara selama 20 hari.

"Akibat dari perampokan ini maka Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) tidak melakukan fungsi kerja sebagai Juru Bicara selama 20 hari," tuturnya.

Baca Juga: Kapolda Papua: Pembakar Pesawat MAF Kelompok Pimpinan Undius Kogoya, KKB Bukan OPM

Menurut Sebby, informasi mengenai dirinya dirampok perlu disampaikan, terutama kepada wartawan agar semua pihak mengetahuinya.

"Dengan terpaksa kami harus sampaikan kepada semua pihak, yang terutama kepada semua jurnalis di seluruh dunia supaya terang," ujar Sebby.

Sebby menjelaskan, kronologi perampokan yang dialaminya terjadi pada tanggal 13 Januari 2021 di suatu tempat di wilayah Pasifik.

Dia menduga kelompok kriminal di kawasan Pasifik bekerja sama dengan orang asli Papua untuk melakukan perampokan tehadap dirinya.

"Dengan cara memerintahkan orang lokal di suatu wilayah di Pasifik merampok semua barang milik Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Sebby Sambon," tuturnya.

Baca Juga: Waduh, Dikira Mata-Mata TNI dan Polri, KKB di Intan Jaya Tembak Mati Warga Sipil



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x