Kompas TV regional kriminal

Pemilik Warung Tewas Dirampok, Leher dan Perutnya Robek, Warga Curiga Pria Asing dan Anak Punk

Kompas.tv - 16 Agustus 2020, 17:32 WIB
pemilik-warung-tewas-dirampok-leher-dan-perutnya-robek-warga-curiga-pria-asing-dan-anak-punk
Pria dengan sapaan Bolot tewas dibunuh perampok di warungnya sendiri pada Sabtu (15/8/2020) siang di di Jalan Gang Kong Pekung RT 02 RW 16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Sumber: Wartakotalive.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

BEKASI, KOMPAS TV - Pemilik warung bernama Lukito (68) atau biasa disapa Bolot ditemukan tewas diduga dibunuh orang tak dikenal pada Sabtu (15/8/2020) siang.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, mengatakan korban diduga kuat dibunuh perampok di warungnya yang berada di Jalan Gang Kong Pekung RT 02 RW 16, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dugaan polisi mengarah pada perampokan disertai pembunuhan karena isi dalam kotak dan kaleng uang milik korban di warungnya kosong.

Baca Juga: Perampokan Dengan Modus Ajak Kencan Melalui Medsos

"Di cek di lokasi kotak dan kaleng penyimpanan uang sudah dalam kondisi kosong," tuturnya.

Selain itu, sejumlah barang berupa rokok yang dijual di warung tersebut juga ada beberapa yang hilang.

"Korban tewas dengan kondisi leher dan perut robek akibat senjata tajam. Jasadnya ditemukan di kamar mandi warungnya," kata AKBP Heri dikutip dari Wartakota pada Minggu (16/8/2020).

Heri menjelaskan, dugaan sementara korban dirampok, selain uang dan barang raib, ditemukan pula sebilah pisau berlumuran darah dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Dugaan sementara ini kasus perampokan pencurian dan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Heri.

Baca Juga: Pengusaha Sembako Ditembak Saat Berkendara, Uang Rp150 Juta Dirampok dan Mobilnya Dibakar

Heri menjelaskan dugaan perampokan dikarenakan uang hasil jualan di dalam kotak dan kaleng uang warung korban hilang.

Heri menyebut, korban sehari-hari berjualan sendiri di warungnya. Sementara, tempat tinggal Lukito dan keluarga tak jauh dari warung di Kp Pulo Kecil 20 RT 01/ 023 Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

Heri manambahkan, sejumlah saksi juga telah diperiksa untuk mengungkap kasus ini, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Sejak kemarin korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses visum.

"Kita masih melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku perampok dengan kekerasan sampai korban meningg itu," tuturnya.

Baca Juga: Akhirnya, Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan di Bintaro Ditangkap Polisi

Sementara itu, seorang warga setempat bernama Faizal Anam (19) mengungkapkan sempat melihat seorang pria mencurigakan yang datang ke warung yang diberi nama Subarkah itu.

Faizal menceritakan, kala itu dirinya sekitar pukul 11.00 WIB hendak membeli rokok. Di dalam warung, ia melihat ada satu pria asing yang tak pernah terlihat di lingkungan.

“Ada pria asing, enggak pernah lihat sih saya. Enggak tahu saudaranya atau orang lain,” kata Faizal, Minggu (16/8/2020).

Saat membeli rokok, ia menaruh rasa curiga sebab warung dalam keadaan sedikit tertutup, hanya menyisakan celah kecil.

Ketika ia datang membeli rokok, Lukito atau yang biasa disapa Bolot itu juga tengah berbicara dengan seseorang.

Baca Juga: Pelaku Utama Perampokan Toko Emas Jadi DPO

"Ya saya pikir saudara atau siapanya, maka saya pulang aja langsung tidur lagi," ujar dia.

Tak lama setelah itu, ia kembali mendapat kabar bahwa Lukito atau Bolot ditemukan tewas mengenaskan.

Ia lantas langsung mendatangi lokasi warung itu. Saat hendak masuk, sudah ada dua anak-anak kecil berada di dalam warung.

Anak-anak kecil itu mengaku sempat melihat sosok terduga pelaku, penampilannya seperti anak jalanan atau anak punk.

“Kondisinya itu rolling door warung tertutup, enggak rapet ada celah masuk sedikit.

Baca Juga: Peserta Audisi Sekaligus Sutradara: Arie Kriting Keren, tapi Kayak Perampok Mobil - SUCI 4

"Anak-anak juga masuk lewat bawah. Katanya masih ada (diduga pelaku) pas bocah masuk, nah pas keluar udah enggak ada."

Dalam penemuan jasad Lukito, Faizal menjelaskan, kondisinya dalam keadaan terlentang mengenakan kaus singlet berwarna cokelat dan celana pendek.

Ada bekas ikatan menggunakan sehelai kain pada bagian betis sebelah kanannya.

“Keran air di dalam kamar mandi masih nyala, televisi juga masih nyala, itu kemungkinan besar untuk mengelabui warga," ujar Faizal.

"Kata yang persis samping rumah itu sempat mendengar suara orang jatuh gitu dalam warung, tapi enggak ada suara keributan."

Baca Juga: Peserta Audisi Sekaligus Sutradara: Arie Kriting Keren, tapi Kayak Perampok Mobil - SUCI 4



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x