Kompas TV regional politik

Kerabat Luhut Panjaitan Meradang Tidak Disandingkan dengan Bobby Nasution

Kompas.tv - 9 Agustus 2020, 11:49 WIB
kerabat-luhut-panjaitan-meradang-tidak-disandingkan-dengan-bobby-nasution
Suryani Paskah Naiborhu, kader Gerindra. (Sumber: Tribunnews.com)

Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Pimpin Partai Gerindra

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Sigiat Santoso mengatakan, keputusan final rekomendasi pencalonan pilkada diserahkan DPP Partai Gerindra. Secara administratif ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Sekjen Ahmad Mujani.

Sugiat menjelaskan, pihaknya tidak hanya mengusulkan Suryani Paskah Naiborhu, tapi beberapa nama untuk bahan pertimbangan rekomendasi final. 

"Apapun keputusan dari DPP, kita sebagai kader tetap tunduk, patuh dan mengamankan," kata Sugiat.

Terkait tudingan Suryani, bahwa Aulia tidak mengikuti proses dan tahapan penjaringan calon Wakil Wali Kota Medan di internal partai, Sugiat mengatakan ada dua proses yang berlaku. 

Proses pertama adalah dari bawah ke atas atau bottom up. Proses kedua dari atas ke bawah atau top down

Baca Juga: Gerindra Gelar Kongres, Prabowo Diminta Maju Kembali dalam Pilpres 2024

Namun DPP yang kemudian memiliki otoritas untuk memutuskannya, apakah dari bottom up atau dari DPP sendiri. Otoritas tersebut juga berlaku di seluruh DPD, tidak hanya DPD Gerindra Medan saja.

Sesungguh, kata Sugiat, kabar Aulia Rahman akan mendampingi Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan sudah diketahuinya. Namun kabar tersebut belum disampaikan ke Suryani karena alasan administrasi yang belum selesai. 

"Apa yang mau disampaikan? Secara administrasi kita menunggu keputusan DPP, misalnya memfinalkan Bobby Nasution-Aulia Rahman, ya kita wajib menyampaikannya, bukan hanya ke kandidat, tetapi ke seluruh infrastruktur partai," sambung dia.

Namun jika Suryani merasa tidak puas dan perlu untuk berhubungan dengan DPP Partai Gerindra, Sugiat mempersilakan. 

"Dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin, ya silakan saja misalnya Kak Suryani mau melakukan proses lobi-lobi ke DPP." 

"Namanya politik, sebelum ditetapkan KPU, kita belum bisa memastikan siapa calon wali kota dan calon wakil wali kota kita. Kak Suryani silakan memperjuangkan hak politiknya," katanya lagi. 
 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x