Kompas TV olahraga sports

Beda Nasib Juara Bertahan di Laga Perdana Proliga 2024: LaVani Menang, bjb Tandamata Tumbang

Kompas.tv - 26 April 2024, 08:40 WIB
beda-nasib-juara-bertahan-di-laga-perdana-proliga-2024-lavani-menang-bjb-tandamata-tumbang
Pemain Bandung Bank bjb Tandamata, Hanna Davyskiba, melompat untuk melakukan spike yang berusaha dihalau dua pemain Jakarta Pertamina Enduro pada laga perdana Proliga 2024 di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta, Kamis (25/4/2024). Jakarta Pertamina menang 3-1 pada laga itu. (Sumber: Proliga)
Penulis : Gading Persada | Editor : Edy A. Putra

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kejutan terjadi pada laga pembuka kompetisi bola voli profesional Indonesia, Proliga 2024, saat juara bertahan di sektor putri, Bandung Bank bjb Tandamata, tumbang, Kamis (25/4/2024).

Namun nasib berbeda dialami Jakarta LaVani Allobank Electric, juara bertahan di kelompok putra, yang meraih kemenangan di partai pembuka di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.

Menghadapi Jakarta Pertamina Enduro (JPE), bjb Tandamata gagal memetik kemenangan pada laga ketat yang berakhir dengan skor 1-3 (22-25, 25-22, 21-25, 18-25).

JPE seperti membalas kekalahan mereka atas bjb Tandamata dalam partai final musim lalu.

Pelatih Bank bjb, Alim Suseno, mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: Proliga 2024 Dimulai Besok, Manajer LaVani: Insyaallah 100 Persen Kami Siap Hattrick!

"Karena dilema pemain baru itu masih muda-muda. Dan untuk pemain asing sendiri pun juga baru saja tiba di Indonesia beberapa hari sebelum pertandingan, jadi masih penyesuaian dengan cuaca dan makanan," kata Alim usai laga, dikutip dari proliga.co.id.

Menurutnya, selain pemain asing yang belum bisa mendulang poin, para pemain lokal yang masih junior juga hampir merata melakukan kesalahan, baik teknik, receive, blocking maupun servis.

Adapun pelatih JPE, Eko Waluyo, mengatakan pada tahun ini tim asuhannya banyak kehilangan pemain lama. Sehingga kali ini banyak pemain lokal yang masih junior.

Eko, yang pada musim lalu juga melatih tim JPE, menilai sudah ada chemistry antara pemain lokal dan pemain asingnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x