Kompas TV olahraga sepak bola

FIFA: Sepak Bola Indonesia Alami Kemajuan yang Bagus

Kompas.tv - 9 April 2024, 11:17 WIB
fifa-sepak-bola-indonesia-alami-kemajuan-yang-bagus
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Gianni Infantino saat menyaksikan laga Piala Dunia U17 FIFA Indonesia 2023. (Sumber: PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

“Pusat pelatihan ini menandai tonggak bersejarah karena akan menjadi pusat pelatihan nasional pertama bagi Indonesia. Dijadwalkan selesai pada bulan Juni, pengembangan pusat pelatihan melalui FIFA Forward ini siap untuk merevolusi sepak bola di Indonesia," tutur PSSI.

"Dalam satu atau dua tahun ke depan, fasilitas ini akan memiliki total delapan lapangan, dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang dirancang untuk mendukung sepak bola di semua level. Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama ini," tuturnya.

Selain FIFA Forward, Indonesia juga telah bergabung dengan FIFA Talent Development Scheme (TDS) yang bertujuan untuk membantu Asosiasi Anggota FIFA mencapai potensi penuh mereka dengan memastikan bahwa semua pemain berbakat ditemukan dan diberi kesempatan untuk berkembang.

Dalam proyek TDS PSSI yang dimulai pada tahun 2022 ini, sebanyak 34 Direktur Teknik Regional di seluruh negeri dilatih untuk fokus pada akar rumput, pengembangan pemain muda, identifikasi bakat, dan pengembangan pelatih.

Baca Juga: Rangking FIFA April 2024: Argentina Teratas, Indonesia Rangking 134

Untuk tahun ini, fokusnya bergeser pada pelatihan para direktur teknik agar lebih memahami lingkungan pemain berbakat dan bagaimana mengembangkan mereka secara efektif.

Lebih dari itu, sepak bola akar rumput dan sepak bola wanita juga menjadi tujuan fokus PSSI.

Hal itu karena PSSI menyadari bahwa generasi muda adalah masa depan sepak bola dan warisan Piala Dunia U-7 adalah untuk kepentingan negara.

PSSI secara aktif bekerja untuk meningkatkan sepak bola di semua tingkatan. Pendekatan komprehensif ini mencakup investasi dalam pendidikan kepelatihan, program identifikasi bakat, fasilitas pengembangan dan pendirian akademi pemain muda di seluruh negeri.

Selain itu, dengan bantuan dari FIFA Women's Football Programme, PSSI merancang ulang Strategi Sepakbola Wanita, yang bertujuan untuk meningkatkan aspek olahraga ini.

Kolaborasi penting lainnya antara FIFA dan PSSI adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan peresmian kantor FIFA di Jakarta pada bulan November lalu oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hal ini menandai tonggak penting dalam komitmen kedua belah pihak untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam lanskap sepak bola Indonesia. Kolaborasi ini menggarisbawahi dedikasi FIFA untuk meningkatkan infrastruktur, tata kelola, dan kemampuan teknis.

Setelah mencapai babak 16 besar Piala Asia AFC 2023, Indonesia telah memulai perjalanan menuju Piala Dunia FIFA 26.

“Kualifikasi AFC untuk Piala Dunia FIFA 26 menandai tonggak sejarah penting bagi sepak bola Indonesia. Tujuan kami adalah untuk bersaing di level tertinggi dan lolos kualifikasi," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Kami menyadari bahwa perjalanan ke depan tidak akan mudah, (tetapi) kami yakin bahwa kompetisi ini akan memberikan pengalaman yang tak ternilai bagi para pemain kami, yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berprestasi di panggung internasional," tutupnya.

Baca Juga: Profil Jairo Riedewald, Pemain Crystal Palace yang Tolak Suriname dan Disebut Pilih Timnas Indonesia




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x