Sebut Indonesia Vs Australia Bukan David Vs Goliath, Graham Arnold Was-Was Kekuatan Tim Garuda

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Australia Graham Arnold tak mau meremehkan timnas Indonesia dan merasa kekuatan calon lawannya itu tak boleh diremehkan.

Ia bahkan menegaskan laga Indonesia vs Australia bukanlah pertandingan David vs Goliath.

Timnas Indonesia vs Australia akan berlaga pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha. Kick off rencananya mulai pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Xavi Hernandez Mundur dari Barcelona di Akhir Musim: Ini Keputusan yang Masuk Akal

Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2024 setelah menjadi salah satu dari tim peringkat tiga terbaik Piala Asia.

Sedangkan Australia lolos ke babak 16 besar setelah menjadi pemuncak klasemen Grup B.

Meski begitu, Arnold menegaskan Timnas Indonesia tak bisa diremehkan.

“Melawan Indonesia bukan laga David vs Goliath, tetapi dua tim yang akan bermain dan memainkan yang terbaik,” katanya dikutip dari Channel News Asia.

“Mereka menunjukkan di kompetisi ini betapa kuatnya mereka melawan Jepang dan Irak, dan jelas kemenangan mereka atas Vietnam,” tambahnya.

Arnold pun menegaskan mentalitas akan menjadi hal penting untuk meraih hasil positif lawan timnas Indonesia.

“Mentalitas dan DNA Australia. Cara Australia adalah berjuang hingga penghabisan,” katanya.

Meski berhasil lolos ke babak 16 besar, kemampuan Australia untuk mencetak gol dipertanyakan.

Tim berjulukan Socceroos situ hanya mampu membukukan empat gol.

Bahkan pencetak gol terbanyak Australia adalah Jackson Irvine yang merupakan seorang gelandang.

Arnold pun menegaskan dirinya mencoba membangun kembali skuat di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong Soroti Kekuatan Fisik Socceroos

Ia menegaskan hanya memiliki 12 pemain dari skuat di Piala Dunia, karena ada yang cedera, dan juga pensiun, yang membuatnya harus meregenerasi skuat.

“Anda harus meregenerasi seluruh skuat setiap waktu, karena jika tidak tak akan ada yang berubah. Anda tidak bisa hanya duduk diam dan berpikir bahwa para pemain akan selalu ada di sana,” ujarnya.

“Regenerasi skuat sangat penting, dan membawa anak-anak ini untuk mendapatkan kesempatan sangat krusial,” tandas Graham Arnold.