Kompas TV olahraga sepak bola

Xavi Hernandez Mundur dari Barcelona di Akhir Musim: Ini Keputusan yang Masuk Akal

Kompas.tv - 28 Januari 2024, 08:41 WIB
xavi-hernandez-mundur-dari-barcelona-di-akhir-musim-ini-keputusan-yang-masuk-akal
Manajer klub Barcelona, Xavi Hernandez. Ia akan mundur di akhir musim ini.(Sumber: SNTV)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

BARCELONA, KOMPAS.TV - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez memutuskan mundur sebagai pelatih Barcelona di akhir musim ini.

Pembesut berusia 44 tahun tersebut mengatakan keputusan untuk mundur dari Barcelona masuk akal.

Keputusan itu dibuat Xavi setelah Barcelona takluk 3-5 dari Villarreal di Camp Nou pada lanjutan La Liga, Minggu (28/1/2024) dini hari tadi WIB.

Baca Juga: 7 Pemain Timnas Indonesia Belum Tampil di Piala Asia 2023, Begini Penjelasan Shin Tae-yong

Kontraknya sendiri sebenarnya masih berlanjut hingga setahun lagi, tapi ia tak akan melanjutkannya setelah 30 Juni tahun ini.

Xavi menegaskan Barcelona saat ini membutuhkan perubahan arah, dan bahwa ia tak bisa membiarkan situasi ini terus berlanjut, di tengah krisis hasil dan penampilan yang berlanjut.

Ia menyebut keputusan untuk mundur masuk akal, dan mengatakan bahwa sebagai pendukung Barcelona, ia merasa dengan meninggalkan klub bahwa ia telah melakukan hal yang benar.

“Anda akan merasa kurangnya rasa hormat, Anda akan merasa pekerjaan Anda tak dihargai,” kata Xavi dikutip dari The Guardian.

“Itu sangat melelahkan Anda, dalam hal kesehatan, kesehatan mental, suasana hati Anda, keadaan emosional Anda. Saya orang yang positif, tapi energinya turun sampai pada titik di mana Anda berkata: Ini tak masuk akal. Tak masuk akal untuk melanjutkan,” tambahnya.

Xavi pun menegaskan keputusannya untuk mundur sudah dibuat beberapa waktu lalu.

“Itu adalah situasi yang saya pikir akan berdampak pada klub sekarang. Itu berdampak kepada saya, namun ketika itu juga berdampak pada klub, saya pikir saya harus pergi,” ujarnya.

Xavi mengonfirmasikan bahwa ada pembacaran manusiawi dengan Presiden Joan Laporta usai kekalahan dari Villarreal.

Xavi mengatakan bahwa ia belum memberitahu pemain, yang telah bermain dengan tensi begitu besar.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Australia, Shin Tae-yong Soroti Kekuatan Fisik Socceroos

Ia juga menegaskan tak mungkin bisa bertahan, meski Barcelona memangkan Liga Champions.

Kekalahan Barcelona dari Villarreal melebarkan jarak mereka dari rival sekaligus pemuncak klasemen sementara La Liga, Real Madrid menjadi 10 poin.

Hasil negatif tersebut membuat Barcelona tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 44 poin.


 



Sumber : The Guardian


BERITA LAINNYA



Close Ads x