Mac Allister Sindir Kemenangan Tottenham atas Liverpool, Romero Membalas: Menangis di Rumah

LONDON, KOMPAS.TV - Dua bintang Timnas Argentina, Alexis Mac Allister dan Cristian Romero, saling sindir usai pertandingan Liga Inggris antara Tottenham vs Liverpool, Sabtu (30/9/2023) kemarin.

Seperti yang diketahui, dalam pertandingan tersebut, Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan The Reds dengan skor 2-1.

Gol Son Heung-min pada menit ke-36 sempat dibalas Cody Gakpo di menit ke-45+5 yang membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Di penghujung laga, The Lily Whites memastikan kemenangan 2-1 berkat gol bunuh diri yang dicetak Joel Matip pada menit ke-90+6.

Pertandingan tersebut menjadi sorotan setelah wasit Simon Hooper mengeluarkan dua kartu merah untuk Liverpool kepada Curtis Jones dan Diogo Jota.

Tidak hanya itu, gol Luis Diaz pada menit ke-34 dianulir wasit meski dalam tayangan ulang terlihat sang pemain tidak berada dalam posisi offside.

Akibat kesalahan fatal tersebut, badan wasit Inggris, PGMOL, mengeluarkan permintaan maaf dan menyatakan telah terjadi "kesalahan manusia yang signifikan" dalam pertandingan.

Meski begitu, kemenangan atas Liverpool itu tetap disambut dengan perayaan oleh para pemain Tottenham.

Salah satunya Romero yang menggunggah momen kemenangan timnya di akun Instagram @cutiromero2.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan komentar dari Mac Allister yang menyindir kemenangan Tottenham atas Liverpool itu karena bantuan wasit.

Baca Juga: Rekap Hasil Liga Besar Eropa Sabtu Malam: AC Milan Menang Lagi, Duo Manchester dan Liverpool Kalah

"Normal jika Anda memiliki 12 pemain," tulis gelandang Liverpool itu.

Romero pun langsung membalas komentar tersebut dengan ejekan, "Menangis di rumah."

Komentar tersebut kemudian dihapus dan sudah tidak bisa ditemukan di unggahan Romero.

Tak hanya Mac Allister yang tampak kesal dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, banyak melontarkan kritik terkait keputusan pengadil lapangan yang merugikan timnya.

"Saya tidak pernah melihat pertandingan seperti ini dengan keadaan yang paling tidak adil, keputusan gila," keluh Klopp. 

"Kartu merah pertama, Curtis menginjak bola dan terjatuh. Bukan tekel buruk. Terlihat berbeda dalam gerakan lambat. Dia menginjak bola dengan sepenuh tenaga dan terjatuh. Itu adalah nasib malang."

"Untuk Jota, kartu kuning pertama bukanlah kartu kuning. Kemudian dia mendapat kartu kedua dan untuk bertahan dengan delapan pemain luar lapangan sangat sulit," ujarnya.

Pelatih asal Jerman itu juga mengomentari gol Luis Diaz yang dianulir oleh wasit karena offside.

"Itu bukanlah offside saat Anda melihatnya, mereka menggambar garis mereka dengan salah. Bola berada di antara kaki Mo [Salah], mereka menggambar garis dengan salah dan tidak menghakimi momen ketika Mo melepas bola dengan benar. Sangat sulit menghadapinya," cetus Klopp.

Dengan kekalahan tersebut, posisi Liverpool harus turun ke posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 16.

Manchester City masih memimpin klasemen dengan poin 18, yang disusul dua klub London Utara, Tottenham Hotspur dan Arsenal, di posisi kedua dan ketiga dengan poin 17. 

Baca Juga: Al Ittihad Belum Menyerah Kejar Mohamed Salah, Coba Goda Liverpool dengan Rp2,4 Triliun