Kompas TV olahraga sapa qatar

Argentina vs Australia: Tim Tango Diunggulkan Jadi Pemenang

Kompas.tv - 3 Desember 2022, 10:54 WIB
argentina-vs-australia-tim-tango-diunggulkan-jadi-pemenang
Lionel Messi merayakan gol dalam matchday kedua Grup C Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Meksiko, Minggu (27/11/2022) di Stadion Lusail. (Sumber: Twitter FIFA World Cup)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Argentina menjadi tim yang diunggulkan saat melawan Australia dalam laga 16 besar Minggu (4/12/2022) dini hari nanti WIB. 

Sebelumnya tim Tango menarik pelajaran berharga bahwa mereka tidak boleh meremehkan tim non unggulan, khususnya Socceroos yang pantang menyerah.

Australia yang berbeda 35 peringkat di bawah Argentina, sudah melampaui ekspektasi usai menang dua kali guna mendapatkan tempat 16 besar dan menghadapi Argentina di Stadion Ahmad bin Ali yang akan menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Australia.

Dikutip dari Antara, Sabtu (3/12/2022) kedua tim hanya memiliki dua hari penuh untuk beristirahat yang disebut manajer Argentina Lionel Scaloni sebagai "gila".

Lagi dalam suasana gembira sekaligus kelelahan karena telah mencapai babak knockout Piala Dunia untuk kedua kalinya, Australia harus memainkan pertandingan yang menentukan nasib mereka melawan Argentina yang dipenuhi bakat dan bintang dari lini depan sampai lini belakang.

Baca Juga: Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Format, Bagan dan Jadwal

Australia sudah siap tampil sama bugar, energik dan pantang menyerahnya dengan saat mengalahkan Tunisia dan Denmark.

Namun itu bukan hal yang tak bisa diatasi Scaloni dan timnya, apalagi Argentina masih akan didukung oleh pendukungnya yang sangat besar dan menyokong mereka tanpa henti dari laga ke laga.

Selain itu, Argentina tidak menghadapi kendala cedera pemain, termasuk striker Angel Di Maria yang ditarik keluar dalam pertandingan terakhir mereka melawan Polandia.

Sedangkan, Messi juga berusaha menyamai mendiang Diego Maradona sang legenda sebagai megabintang yang pernah membawa Argentina juara dunia yang belum pernah dilakukan Messi.

Mencapai perempat final bakal menjadi pencapaian hebat bagi Australia. Sebaliknya bagi Argentina memenangkan laga ini akan menaikkan harapan bangsa ini dalam mengangkat kembali trofi Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

Adapun pemenang pertandingan babak 16 besar ini akan berhadapan dengan pemenang laga Belanda melawan Amerika Serikat pada 9 Desember waktu Qatar.

Baca Juga: Acara TV Qatar Ejek Tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia dengan Menutup Mulut dan Lambaikan Tangan

Prediksi line up Argentina vs Australia

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Nicolas Otamendi, Cristian Romero, Nicolas Tagliafico; Alexis Mac Allister, Enzi Fernandez, Rordrigo de Paul; Julian Alvarez, Lionel Messi, Angel di Maria

Australia (4-1-4-1): Mathew Ryan; Fran Karacic, Harry Souttar, Kye Rowles, Aziz Behich; Aaron Mooy; Mathew Leckie, Jackson Irvine, Riley McGree, Craig Goodwin; Mitchell Duke

Statistik dan head to head

Sejak 1988, kedua negara sudah tujuh kali saling berhadapan yang lima di antaranya dimenangkan Argentina.

Tetapi kedua tim belum pernah bertemu dalam putaran final Piala Dunia, kecuali playoff dua leg antarbenua yang meloloskan Argentina ke putaran final Piala Dunia 1994.

Argentina sudah memainkan delapan pertandingan dari 16 pertandingan sejak format turnamen saat ini diperkenalkan pada 1986.


 

Selama waktu itu Argentina hanya kalah dari Rumania pada Piala Dunia 1994 dan Prancis yang menjuarai Piala Dunia empat tahun lalu.

Termasuk dua gol ke gawang Qatar, Lionel Messi telah mencetak delapan gol Piala Dunia selama lima turnamen sejak 2006. Tak satu pun dari gol itu terjadi pada pertandingan babak knockout.

Sebelum ini Australia hanya pernah sekali melangkah ke 16 besar ketika dikalahkan Italia 0-1 gara-gara penalti kontroversial pada Piala Dunia 2006.

Australia sukses menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam pertandingan terakhirnya pada fase grup yang merupakan clean sheet pertama mereka sejak debut putaran final Piala Dunia pada 1974.

Baca Juga: Statistik Tim 16 Besar Piala Dunia 2022: Tembakan, Konversi, Gol, Kebobolan & Ball Possesion




Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x