Kompas TV olahraga badminton

Perseteruan Kevin Sanjaya dengan Herry IP Bukan Hal Baru di PBSI

Kompas.tv - 29 September 2022, 20:03 WIB
perseteruan-kevin-sanjaya-dengan-herry-ip-bukan-hal-baru-di-pbsi
Pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia, Hery Iman Pierngadi, memberikan instruksi kepada pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat jeda semifinal kategori perseorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). (Sumber: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus perseteruan atlet dan pelatih di PP PBSI bukanlah hal yang baru. 

Ketua Umum (Ketum) PBSI Agung Firman Sampurna buka suara soal keretakan hubungan Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi (Herry IP). 

Agung menyebut ketengangan yang terjadi antara Kevin dengan Herry IP adalah dinamika yang biasa.

"Tidak ada yang panas, hanya dinamika biasa," ucap Ketum PBSI, Agung dikutip dari Antara, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Respons Menpora soal Konflik Kevin Sanjaya dengan Herry IP

"Tapi pada prinsipnya, PBSI berupaya membangun suasana pelatihan yang kondusif."

"PBSI menerapkan disiplin secara tegas dan kerangka kebersamaan dan dengan semangat kekeluargaan."

Masalah ini muncul ke publik setelah Herry IP mengaku Kevin Sanjaya tidak mau berlatih dengannya.

Kevin merasa selalu dianaktirikan oleh Herry IP. 

Baca Juga: Kronologi Keretakan Hubungan Kevin Sanjaya dengan Herry IP

Bukan Hal Baru

Meski demikian, kasus perseteruan atlet dan pelatih bukanlah hal yang baru di PBSI.

Pada 2001 silam, ada persoalan Taufik Hidayat yang tidak mau ditangani pelatih baru Joko Suprianto.

Saat itu, Taufik lebih merasa nyaman dengan Mulyo Handoyo yang kontraknya tidak diperpanjang PBSI.

Taufik sampai dua tahun tidak memiliki pelatih tetap, hingga akhirnya PBSI mengotrak kembali Mulyo pada 2004. 

Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga pernah mendapatkan kritik keras dari Herry IP karena penampilannya yang tak konsisten pada awal 2022. 

Kendati demikian, Fajar/Rian mampu mengubah kritikan tersebut menjadi motivasi untuk menembus tujuh final dan menjuarai tiga gelar di tahun 2022 ini (Swiss Open, Malaysia Masters, dan Indonesia Masters).


 

Senada dengan Agung Firman, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta juga menyebut permasalahan seperti ini sudah biasa terjadi.

Pihaknya juga sedang mencarikan solusi agar ketegangan ini segera mereda.

"Ini sudah biasa terjadi dan akan diselesaikan secara profesional dalam waktu yang singkat," kata Alex dikutip dari Kompas.id, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga: Konflik Antara Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya dan Pelatih Belum Usai, Ketum PBSI: Dinamika Biasa

Lain itu, Alex juga memastikan pihaknya tetap mempertahankan Herry IP sebagai pelatih kepala sektor ganda putra pelatnas.

Pun, Kevin juga masih berstatus sebagai pemain utama ganda putra pelatnas. 

"Sampai hari ini, coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama. Dia masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung," sambung Alex.



Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x