4 Pesepak Bola yang Pernah Mendapatkan Ancaman Pembunuhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai olahraga paling populer di dunia, sepak bola tidak hanya menyajikan suka cita bagi para penggemarnya. 

Namun, tidak sedikit pula yang rela berbuat nekat seperti melakukan ancaman pembunuhan kepada para pesepak bola yang dinilai mengecewakan. 

Baru-baru ini, kapten Manchester United Harry Maguire mendapat perlakuan serupa. Rabu (20/4/2022) kemarin, Maguire melapor ke Kepolisian Chesire bahwa rumahnya akan diledakkan beberapa penggemar dengan bom. 

Alasannya disinyalir karena para pengancam tersebut kecewa dengan performa Harry Maguire di atas lapangan.

Namun tidak hanya Maguire saja yang pernah mengalaminya. Sejumlah pesepak bola juga pernah mendapatkan ancaman horor itu.

Baca Juga: Rumah Harry Maguire Jadi Sasaran Ancaman Bom

Berikut adalah daftar pesepak bola yang pernah mendapatkan ancaman pembunuhan.

1. Johan Cruyff 

Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff pernah mendapatkan ancaman pembunuhan jelang gelaran Piala Dunia 1978. 

Jelang Piala Dunia 1978 yang berlangsung di Argentina tersebut, Cryuff secara misterus mengundurkan diri dari skuad Timnas Belanda. 

Publik sempat bingung dengan keputusan Cruyff. Pasalnya, empat tahun sebelumnya, Cryuff juga berkontribusi besar terhadap kelolosan Belanda ke final Piala Dunia 1974. 

Sebagian berspekulasi Cryuff enggan jauh-jauh dari keluarganya, lainnya menganggap Cryuff ogah ke Piala Dunia 1978 sebagai sikap protes terhadap diktator Argentina saat itu, Jenderal Jorge Videla. 

Selang beberapa tahun kemudian, Cruyff akhirnya buka suara. Dirinya mengaku bahwa beberapa bulan jelang Piala Dunia 1978, ada sejumlah orang tak dikenal yang masuk ke rumahnya tanpa izin. 

Mereka sempat menyekap Cruyff beserta anak-anak dan istrinya. Kedatangan orang-orang tak dikenal itu tidak lain adalah mengancam Cruyff untuk tidak ikut Piala Dunia 1978. Jika tidak menurut, mereka akan membunuh keluarga Cruyff. 

Baca Juga: Julian Nagelsmann Dapat Ancaman Pembunuhan usai Bayern Munich Tersingkir dari Liga Champions

2. James Rodriguez

Pada 2016 silam, bintang Timnas Kolombia dan gelandang Real Madrid, James Rodriguez mendapat ancaman pembunuhan oleh sekelompok pemeras bernama Legion Holk. 

Legion Holk mengirim sebuah koper berisikan senjata api berserta amunisi berlampirkan kertas dengan tulisan James Aib Nasional. 

3. Alvaro Morata

Kembali bermula dari kekecewaan, penyerang Juventus, Alvaro Morata juga sempat mendapatkan ancaman pembunuhan daring. 

Kegagalan Morata memanfaatkan peluang emas dalam laga kontra Polandia di Euro 2022 menjadi sebabnya. Morata menyebut keluarganya dibombardir dengan pesan-pesan ancaman pembunuhan. 

"Orang-orang suka mengancam keluarga saya, mereka ingin anak saya mati. Istri dan anak saya datang ke stadion dengan jersey nama saya dan orang-orang meneriakinya. Saya paham orang-orang mengecam penampilan saya, tapi ada batasnya juga," sebut Morata, dikutip dari Evening Standard.

Baca Juga: Perkenalkan Josh Cavallo, Pesepak Bola Putra asal Australia yang Mengaku Gay

4. Skuad Timnas Korea Selatan 1954

Jelang laga kualifikasi Piala Dunia 1954 antara Korea Selatan melawan Jepang, Taeguk Warrior mendapatkan ancaman dari presidennya sendiri, Syngman Rhee. 

Tensi politik pasca Perang Korea, juga membuat Syngman Rhee meminta FIFA untuk melangsungkan laga dua leg di Jepang semua. Rhee menolak tanah Korea dijejaki lagi oleh Jepang.

Rhee disebut juga mengancam skuad Korea Selatan wajib memenangkan laga tersebut. Jika kalah, sang presiden siap menceburkan semua pemain Korea Selatan ke laut.  

Ancaman tersebut melecut semangat Taeguk Warriors. Pada akhirnya, Korea Selatan mampu lolos ke Piala Dunia 1954 setelah menang agregat 7-3 atas Jepang dan skuad Korsel selamat dari ancaman Syngman Rhee.

Baca Juga: Mason Greenwood Dapat Tuduhan Baru, Keluarkan Ancaman Bunuh kepada Korban Pemerkosaan