Kompas TV olahraga kompas sport

Petenis dan Petinju Ukraina Daftar Pasukan Cadangan untuk Lawan Rusia

Kompas.tv - 1 Maret 2022, 19:07 WIB
petenis-dan-petinju-ukraina-daftar-pasukan-cadangan-untuk-lawan-rusia
Petenis Ukraina Sergiy Stakhovsky mendaftar pasukan cadangan untuk membela negaranya melawan Rusia. (Sumber: BBC)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Gading Persada

"Saya masih tidak yakin bagaimana saya melakukannya. Saya tahu ini sangat berat bagi istri saya," tuturnya.

"Anak-anak saya tidak tahu bahwa saya di sini. Mereka tidak mengerti perang. Mereka terlalu kecil untuk mengerti apa yang sedang terjadi," ucapnya. 

Sejak invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina pekan lalu, telah banyak organisasi olahraga yang menjatuhkan hukuman kepada negara pimpinan Vladimir Putin itu. 

Baca Juga: Orang Terdekat Angkat Senjata Lawan Rusia, Petenis Wanita Ukraina Ikutan Berjuang

Pada hari Senin (28/2) kemarin, klub sepak bola Rusia dan tim nasional mereka diskors dari semua kompetisi oleh FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut. 

Itu berarti tim sepak bola pria Rusia tidak akan memainkan pertandingan di play-off Piala Dunia bulan depan dan tim wanita telah dilarang mengikuti kompetisi Euro 2022 musim panas ini.

Spartak Moscow juga telah dikeluarkan dari Liga Europa, sementara UEFA telah mengakhiri sponsornya dengan raksasa energi Rusia Gazprom. 

Sebelumnya, Rusia juga ditarik haknya menjadi tuan rumah untuk final Liga Champions musim ini serta balapan Formula 1 (F1). 

Stakhovsky yakin, berbagai hukuman yang diterima Rusia ini akan memberi banyak perbedaan perspektif untuk Vladimir Putin. 

Apalagi Putin dikenal sangat dekat dengan olahraga dan bangga apabila atlet dari Rusia bisa berprestasi di kancah internasional. 

"Dia sangat mencintai olahraga dan menyukai bahwa Rusia sukses dalam olahraga. Dia senang bisa menunjukkan kesuksesan itu di dunia selama Olimpiade dan semua acara olahraga lainnya," ujar Stakhovsky.

Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Federasi Judo Internasional Tangguhkan Jabatan Vladimir Putin




Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x