Chelsea vs Leeds: Hadapi Taktik Bielsa, Tuchel Minta Skuadnya untuk Kuras Tenaga

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel sudah meminta skuadnya untuk tampil total menghadapi taktik Leeds United racikan Marcelo Bielsa.

Duel Chelsea vs Leeds dijadwalkan berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Sabtu (11/12/2021) mulai pukul 22.00 WIB. 

Secara peringkat di papan klasemen sementara, Chelsea lebih difavoritkan meraih kemenangan. The Blues berada di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 33 poin dari 15 laga, selisih 17 angka dari Leeds yang terseok di posisi 15. 

Namun, tim asal London ini sedang dalam tren kurang baik. Dari dua laga terakhir di lintas kompetisi, anak asuh Thomas Tuchel gagal meraih kemenangan. 

Usai kalah dari West Ham pada pekan 15 Liga Inggris, Sabtu (4/12) lalu, Chelsea hanya meraih hasil imbang kontra Zenit di ajang Liga Champions, Kamis (9/12) kemarin. 

Baca Juga: Norwich vs Man United: Rekor Buruk Bayangi Setan Merah, Kekalahan Perdana Era Rangnick?

Sementara itu, Leeds tampil cukup baik dalam dua laga terakhinya. Pasukan Marcelo Bielsa sukses meraup 4 poin dari Crystal Palace dan Brentford pada dua gameweek terakhir Liga Inggris. 

Ingin segera kembali ke jalur kemenangan, Thomas Tuchel meminta anak asuhnya untuk memperbaiki hasil.

Juru taktik asal Jerman ini merasa performa timnya tidak buruk, hanya kadang skuadnya berada pada momen medioker. 

Ia juga mewaspadai taktik unik Leeds usungan Marcelo Bielsa. Tuchel meminta anak asuhnya untuk menguras tenaga demi melampaui taktik pressing tinggi milik Leeds. 

Melansir data dari fbref.com, Leeds United merupakan tim dengan pressing sukses terbaik di Liga Inggris 2021-22. 

“Saya mengharapkan intensitas, saya mengharapkan lari, man-marking di babak lawan, pendekatan yang sangat unik untuk sepak bola dan bermain game. Ini sedikit mengingatkan saya pada Atalanta, tapi itu sangat unik," tutur Tuchel, dikutip dari situs resmi klub.

Baca Juga: Jelang Norwich Vs Man United, The Canaries Juga Diserang Masalah Covid-19

“Kami harus sangat kuat secara individu, kami harus sangat kuat dalam koneksi dua atau tiga pemain."

"Inilah bagaimana kami dapat memaksakan kualitas kami dan inilah yang perlu kami lakukan melawan timnya, melawan Leeds."

"Itu tidak akan berhenti sampai Anda mandi, jadi kami harus siap untuk itu dari menit pertama hingga terakhir," tandas eks pelatih Borussia Dortmund.