Kompas TV olahraga kompas sport

Persela Lamongan Waspadai Tiga Pemain Kunci Madura United di Piala Menpora

Kompas.tv - 1 April 2021, 16:00 WIB
persela-lamongan-waspadai-tiga-pemain-kunci-madura-united-di-piala-menpora
Sejumlah pemain Persela Lamongan tengah mendengarkan instruksi pelatih Didik Ludiyanto saat cooling break laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 kontra PSS Sleman. (Sumber: ligaindonesiabaru.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV- Persela Lamongan ingin melanjutkan tren positif mereka di Piala Menpora 2021 usai menahan imbang PSS Sleman pada laga perdananya.

Terkini, pada match day kedua di Stadion Si Jarak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Persela bakal menghadapi tim kuat lainnya Madura United yang kick off nya dimulai pukul 18.15 WIB, Kamis (1/4/2021) malam nanti.

Laskar Joko Tingkir (julukan Persela) pun mewaspadai tiga pemain kunci di Madura United. Ketiganya yakni striker Alberto ‘Beto’ Goncalves, Slamet Nurcahyo dan pemain asing Jacob Peper.

“Mereka bisa jadi pemain kunci Madura United dalam laga malam nanti. Ini yang kami waspadai,” sebut pelatih Persela Didik Ludiyanto.

Baca Juga: Lawan Persela di Laga Kedua Piala Menpora, PSS Beri Sinyal Turunkan Pemain Asing

Didik mengatakan, dirinya hanya memiliki persiapan tiga hari pasca laga perdana guna menyongsong laga melawan Madura United.

"Yang jelas secara teknis kita sudah tahu Madura United. Kita sudah simulasi lawan Madura. Ada pemain yang perlu kita waspadai, semua pemain Madura berbahaya. Persela yang belum kebobolan dan belum cetak gol ke lawan. Mungkin besok ada terjadi perubahan itu. Semoga kita diberi hasil maksimal," ungkap.

Eky Taufik cs percaya bahwa yang memenangi pertandingan nanti bukan tim besar atau tim dengan pemain bintangnya.

Tim yang akan memenangi laga nanti adalah mereka yang bekerja keras dan punya motivasi ditambah semangat besar berjuang selama 90 menit.

Baca Juga: Polda DIY Minta Komitmen 4 Klub di Grup D untuk Sportif dan Jaga Prokes Selama Piala Menpora 2021

"Yang bisa memenangkan pertandingan itu bukan tim besar, bukan nama besar, tapi semangat yang berkobar, itu yang ditekankan ke pemain. Satu tahun tidak ada sepak bola siapa pun terpengaruh, tapi ada kejutan. Arema juga enggak lolos kan, jadi semua bisa saja. Ini cuma pra musim, kita persiapan ke liga. Itu yang terpenting," papar Didik.

Terpisah, Madura United harus bangkit pasca kekalahan dari Persebaya Surabaya guna mempertahankan asa lolos ke babak 8 besar. Padahal di laga perdana mereka menang 2-1 atas PS Sleman.

Berkaca kepada dua pertandingan, Rahmad Darmawan pelatih Madura United menilai pemainnya mengalami penurunan kondisi kebugaran pada laga melawan Persebaya kemarin.

Baca Juga: Persebaya dan Madura United Raih Kemenangan Perdana di Piala Menpora 2021

"Jujur kondisi fisik dikatakan puas atau tidak, tentu tidak ada satu tim pun yang bermain di turnamen ini puas dalam level fitness, karena level fitness bisa dicapai maksimal dalam durasi yang tidak kita bisa bohongi, tidak bisa kita lompati kalau bicara satu-dua pertandingan di pertandingan kedua sedikit menurun," sebut RD, sapaan Rahmad Darmawan.

RD ingin Slamet Nurcahyo dan kolega mampu mengontrol irama permainan sesuai kapasitas kondisi fisik mereka.

Ada kalanya pemain menunda permainan dan ada kalanya mereka bermain cepat, hal itu yang mesti dikuasai sementara ini oleh pemain dalam kondisi tim yang belum 100 persen.

"Bukan menurun fisiknya tapi karena intensitas pertandingan yang buat menurun. Saya berharap ritme pertandingan ketiga bisa mengantispiasinya, satu hal tentang kondisi fisik saya yakin anak-anak bisa mengembangkan motivasi untuk berada satu level fitnes lebih bagus," terang pria yang juga pensiunan Marinir tersebut.

Baca Juga: Rahmad Darmawan: Madura United Tidak Menargetkan Juara di Piala Menpora 2021



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x