Kompas TV nasional peristiwa

Fakta-fakta Pegawai Pertamina Meludah Usai Ditegur Perkara Parkir, Kini Dibebastugaskan dari Jabatan

Kompas.tv - 8 April 2024, 08:51 WIB
fakta-fakta-pegawai-pertamina-meludah-usai-ditegur-perkara-parkir-kini-dibebastugaskan-dari-jabatan
Viral pria diduga pegawai anak usaha Pertamina meludah usai ditegur karena parkir sembarangan (Sumber: Instagram/kabarbintaro)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini, viral video seorang lelaki diduga pegawai PT Pertamina (Persero) bernama Arie Febriant meludah usai ditegur pengendara lain karena parkir mobil sembarangan.

Insiden yang terjadi di kawasan Petukangan Utara, Jakarta Selatan (Jaksel) pada 5 April 2024 itu pun viral di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @kabarbintaro.

PT Pertamina (Persero) pun telah buka suara terkait insiden yang melibatkan pegawainya tersebut. Berikut fakta-faktanya.

Baca Juga: Petugas Damkar Meninggal Usai Bertugas Padamkan Kebakaran di Gedung YLBHI, Diduga Kelelahan

1. Kronologi

Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @kabarbintaro, Arie memarkir mobilnya yang berjenis Honda HR-V di tengah jalan.

Dalam video tersebut, Arie disebutkan sudah berhenti dua kali di tengah jalan untuk membeli takjil. 

Saat berhenti pertama tidak keluar mobil dan tidak menyalakan lampu peringatan berhenti alias hazard. 

Kemudian saat berhenti kedua, dirinya turun dari mobil namun tidak meminggirkan mobil sama sekali. 

Saat ditegur oleh pengendara lain, Arie justru marah meludah ke penumpang mobil lain. 

"Yang kedua dia berenti dan klaksonin sekali terus dia turun dari mobil dengan posisi yang di video pas turun dia ngeliatin sambil melotot," tulis akun @kabarbintaro dikutip Minggu (7/4/2024).

2. Pelaku Minta Maaf

Atas tindakan Arie yang sudah membuat macet jalan dan bertindak kasar dengan meludahi pengendara lain yang menegur, ia pun menyampaikan permohonan maaf.

Arie membuat video sepanjang 1.15 menit mengutarakan permohonan maaf dan penyesalannya.

"Saya Arie, pengendara Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada kepada saudari Mila dan rekan, serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan yang saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ucap Aris dikutip dari Tribunnews.

"Melalui video ini saya juga menyampaikan penyesalan sedalam-dalamnya, atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya."

"Di mana pada tanggal 5 April 2024 saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan yaitu meludah kepada kendaraan saudari Mila dan rekan," kata Arie.

"Melalui video ini saya sekali lagi mohon maaf kepada saudari Mila, dan saya siap untuk meminta maaf secara langsung kepada saudari Mila dan rekan," ujarnya seraya menutup video tersebut.

Baca Juga: Pengamat Transportasi Sebut Pengaturan Arus Mudik Lebaran 2024 Membaik

3. Pertamina Buka Suara

PT Pertamina (Persero) mengakui bahwa Arie adalah salah satu pegawai anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Terkait hal tersebut, Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan, perusahaan telah menindaklanjuti secara internal kejadian yang melibatkan salah satu pegawainya. 

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024), melansir Kompas.com.

Hermansyah bilang, skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan, sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan.

Menurutnya, dalam kehidupan sehari-hari pekerja KIP selalu diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku. 

"Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika. Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Hermansyah. 




Sumber : Tribunnews, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x