Kompas TV nasional politik

Cerita Rektor Unika Soegijapranata Diminta Bikin Video Apresiasi Jokowi oleh Orang yang Ngaku Polisi

Kompas.tv - 6 Februari 2024, 13:31 WIB
cerita-rektor-unika-soegijapranata-diminta-bikin-video-apresiasi-jokowi-oleh-orang-yang-ngaku-polisi
Sebuah mural bertema demokrasi menghiasi tembok kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Solo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2017. (Sumber: P Raditya Mahendra Yasa/Kompas.id)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

SEMARANG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindarto mengaku diminta seseorang yang mengaku sebagai polisi untuk membuat video yang mengapresiasi kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hindarto mengaku dihubungi orang yang mengaku polisi tersebut sejak Jumat (2/2/2024) lalu.

Selain diminta membuat video yang mengapresiasi kinerja Jokowi, dia mengaku diminta menyatakan bahwa pemilu kali ini untuk mencari penerus Jokowi.

Menurut dia, orang yang tak dikenal itu juga mengirimkan poin-poin pernyataan sikap untuk dinyatakan.

"Nomor satu diminta mengapresiasi kinerja Pak Jokowi. Kedua bahwa pemilu ini mencari penerus Pak Jokowi. Yang ketiga, lupa," kata Hindarto kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

"WA (WhatsApp) dari anggota Polrestabes Semarang atas instruksi Polda Jateng menghubungi Jumat (2/2)," lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud: Ada Operasi Menekan Rektor Perguruan Tinggi, Diminta Deklarasi Jokowi Baik

Hindarto mengaku tidak mau menuruti permintaan orang yang mengaku polisi tersebut.

"Beliau meminta saya untuk buat video. Tapi saya nggak respons, karena kami memang berbeda."



Sumber : Kompas TV, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x