Kompas TV nasional politik

Guyon Prabowo Usai Dapat Dukungan Para Konglomerat: Baru Paham Kenapa Kalah Pilpres 2 Kali

Kompas.tv - 23 Januari 2024, 17:30 WIB
guyon-prabowo-usai-dapat-dukungan-para-konglomerat-baru-paham-kenapa-kalah-pilpres-2-kali
Prabowo Subianto usai pertemuan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024). (Sumber: Instagram Prabowo Subianto)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari relawan Erick Thohir yang semuanya lulusan Amerika Serikat. Serta dukungan dari para konglomerat Indonesia. 

Ia pun sempat berkelakar jika hal itulah yang membuatnya kalah dalam dua kali Pilpres. Hal itu ia sampaikan saat diundang dalam pertemuan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024) malam.

“Ini kehormatan yang besar. Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya enggak diundang ke sini (didukung Relawan ETAS)," ucap Prabowo yang disambut tawa hadirin.  

Prabowo mengaku terharu dengan dukungan besar yang ia dapat saat ini. Ketua Umum Gerindra itu juga yakin bisa menang Pilpres satu putaran.

Baca Juga: Saat Boy Thohir Sebut Adaro, Sampoerna, hingga Grup Djarum Siap Menangkan Prabowo-Gibran

“Saya lihat sekarang banyak pakai baju biru muda, agak optimistis aku sekarang. Semua, saya kira ada jalannya, ada maksudnya. Jadi, saya sangat terima kasih; dan di mana-mana saya bisa dikatakan terharu dengan kepercayaan begitu besar diletakkan di pundak saya," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com

Momen tersebut juga diunggah Erick Thohir di akun Instagramnya. Dalam video tersebut, Prabowo mengatakan bahwa semua harus menang dan semua harus berkolaborasi. 

"Kita tidak mau hidup dalam benteng-benteng sendiri. Kita harus hidup di tengah masyarakat. Jadi kita harus berkomitmen, kita harus berjuang keras agar rakyat punya kehidupan yang lebih baik," tutur Prabowo. 

Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 yang saat itu melawan Prabowo-Sandi. Jokowi kemudian menarik Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Erick sebagai Menteri BUMN. 

Baca Juga: Kampanye di Lampung, Ganjar Soroti Jalan Rusak: Gak Bisa Ngebut

Dalam acara ETAS, pengusaha Garibaldi "Boy" Thohir juga ikut hadir. Ia mengungkap sepertiga penyumbang ekonomi Indonesia mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres RI. Mereka adalah pengusaha-pengusaha kelas kakap yang masum dalam jajaran orang terkaya RI. 

Boy Thohir sendiri adalah pemilik Adaro, salah satu produsen batu bara terbesar di dunia. Hal itu ia sampaikan dalam acara pertemuan Prabowo dan 

 “Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini," kata Boy.

"Ada Ninin (Ariani Saraswati Subianto), the richest wanita (wanita terkaya) in (di) Indonesia, dan semuanya Pak,” tambahnya. 

Boy yang juga kakak kandung Erick Thohir ini mengucapkan terima kasih atas kedatangan Prabowo. Ia berharap paslon Prabowo-Gibran menang pilpres sekali putaran. 

Baca Juga: Sandiaga Uno soal Isu Keretakan Kabinet: Baik-Baik Saja, Tetap Gaspol Kerja

“Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa ini membuat semangat kita untuk tadi, sekali putaran," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.  

Selain para pengusaha, Boy menyebut yang hadir malam itu adalah warga Indonesia lulusan kampus di Amerika Serikat. Mereka disebut sudah ikut berjuang dengan Erick sejak 2019.

Turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, eks Menteri Perdagangan M Lutfi, pengusaha Ariani Saraswati Subianto, Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roslani, Anggota Dewan Pengarah TKN sekaligus Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta politikus Maruarar Sirait.

Momen itu juga diunggah Prabowo dan Erick Thohir di Instagram mereka masing-masing.


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x