MAGELANG, KOMPAS.TV – Budiman Sudjatmiko selaku Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ragu kubu pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bisa bersatu.
Pernyataan Budiman itu diungkapkan usai munculnya isu koalisi antara pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 3 tersebut.
“Massa dari kelompok 1 dan 3 seperti minyak dan air. Sama-sama cair, tapi apakah bisa menyatu?” tuturnya usai konser Dewa 19 yang digagas kelompok Prabowo-Budiman (Prabu) di lapangan parkir Artos Mall Magelang, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) malam, dikutip Kompas.com.
Budiman yang merupakan mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meragukan akar rumput masing-masing kubu bisa bersatu.
Baca Juga: KPU Tegaskan Format Debat Keempat Pilpres 2024 Tidak Berubah, Bakal Bekali LO dengan HT
“Mungkin elitenya bisa, sebagian massanya bisa. Saya ragu (akar rumput bersatu). Susah untuk penyatuan politik,” katanya.
Terlebih, lanjut dia, massa pendukung Ganjar-Mahfud lebih dekat dengan pendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Kata Budiman Sudjatmiko soal Tema Debat Ketiga: Makanan Sehari-hari Pak Prabowo
Bahkan, kata dia, jika para elite memaksakan untuk bersatu mengeroyok pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, massa mereka justru akan mengalihkan dukungan.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.