Kompas TV nasional rumah pemilu

Jelaskan Pengiriman Surat Suara untuk WNI di Taiwan, Jokowi Sebut Kantor Pos di Sana Tutup Agak Lama

Kompas.tv - 31 Desember 2023, 09:28 WIB
jelaskan-pengiriman-surat-suara-untuk-wni-di-taiwan-jokowi-sebut-kantor-pos-di-sana-tutup-agak-lama
Ilustrasi. Berikut selengkapnya lima jenis surat suara yang wajib diketahui petugas KPPS di Pemilu 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Mutia Fauzia)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan secara singkat alasan pengiriman terlebih dulu surat suara Pemilu 2024 untuk warga negara Indonesia (WNI) di Taipei, Taiwan.

Menurut Jokowi, berdasarkan penjelasan yang ia terima, pengiriman terlebih dulu surat suara tersebut karena kekhawatiran jadwal operasional kantor pos di Taipei.

"Tadi saya diceritakan bahwa memang ada kekhawatiran karena ini tahun baru, kantor pos tutup agak lama di sana, sehingga dikirim mendahului," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Meski demikian, ia tidak mau berkomentar lebih banyak mengenai pengiriman surat suara tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

"Untuk teknisnya nanti biar Pak Ketua KPU yang menyampaikan," ujarnya, dikutip dari video Kompas.TV

Baca Juga: Ganjar Minta Komisi II Panggil KPU Klarifikasi Kisruh Surat Suara di Taipe

Sebelumnya, Hasyim mengaku menerima permohonan maaf dari Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei dan penjelasan pengiriman puluhan ribu surat suara kepada pemilih di Taiwan via pos.

"Pertama, pemilih kita di Taipei atau Taiwan sebagian besar atau didominasi oleh pekerja migran Indonesia (PMI)," kata Hasyim Asyari kepada wartawan dalam jumpa pers, Selasa (26/12).

Menurut Hasyim, pekerja migran di sana menghadapi kondisi yang beragam soal aturan dari penyedia kerja.

"Ada yang diizinkan libur dalam rentang satu minggu sekali, dua minggu sekali, dan satu bulan sekali," ucap Hasyim, dikutip Tribunnews.com.

"Kemudian, terdapat chinese new year di Taiwan pada tanggal 8-14 Februari 2024, di mana kantor pos hanya bisa mengirimkan surat suara kembali, terakhir pada tanggal 7 Februari 2024 atau satu minggu lebih awal dari jadwal penerimaan surat suara yang terakhir," kata dia.

Hal itu menjadi pertimbangan dari PPLN Taipei untuk mengirim lebih dulu surat suara kepada pemilih yang tercatat akan memberikan suara via pos.

Hasyim juga menegaskan, mereka mengkhawatirkan pengiriman kembali surat suara dari pemilih pada PPLN.

"Yang mereka khawatirkan adalah soal pengiriman balik dari pemilih kepada PPLN,” katanya.

“Sesungguhnya, kalau dihitung masih ada waktu (tanpa perlu mengirim secara prematur). Karena apa, penghitungan surat suara yang metode pos itu masih bisa dihitung sampai hari terakhir, yaitu tanggal 15 Februari 2024, sebelum penghitungan suara ditutup," kata Hasyim.

Baca Juga: Jokowi Buka Suara Soal Polemik Surat Suara Pemilu 2024 ke Taipei Dikirim Duluan

Dalam Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023, surat suara Pemilu 2024 seharusnya baru dikirim oleh PPLN setempat kepada pemilih yang tercatat mencoblos via pos pada 2-11 Januari 2024.

Kemudian dikirim balik ke PPLN paling lambat 15 Februari 2024.

Namun, ada 62.552 surat suara yang telah dikirimkan secara prematur kepada 31.276 pemilih di Taiwan.

Situasi ini juga direkam oleh salah seorang pemilih di Taiwan yang telah mendapatkan amplop berisi dua surat suara (pilpres dan pileg DPR RI) itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x