Kompas TV nasional rumah pemilu

Cerita Mahfud MD Pernah Takut Jadi Cawapres karena Dengar Isu, Ongkosnya Capai Rp1,6 Triliun

Kompas.tv - 1 Desember 2023, 22:31 WIB
cerita-mahfud-md-pernah-takut-jadi-cawapres-karena-dengar-isu-ongkosnya-capai-rp1-6-triliun
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional MUI di Jakarta pada Jumat (1/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD  mengaku pernah takut maju sebagai Cawapres karena mendengar isu terkait biaya yang dibutuhkan sangat tinggi, capai Rp1,6 triliun.

Ia mengaku tak menyangka akan dideklarasikan sebagai cawapres pasangan Ganjar Pranowo dari koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Mengapa? Karena sebenarnya saya takut. Pertama, saya ndak punya partai dan ndak punya hubungan dengan partai secara resmi," ujarnya saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Nasional MUI di Jakarta, pada Jumat (1/12/2023), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Selain tak ada kedekatan dengan partai manapun, Mahfud mengatakan, dirinya juga mendengar tentang tingginya biaya menjadi cawapres.

"Kedua, isunya kalau mau menjadi calon wakil presiden itu dananya besar. Bahkan ada yang datang ke saya, 'itu pak, bapak mungkin masuk calon wakil presiden, tapi dana untuk saksi saja diperlukan 1,6 triliun'," kata Mahfud menirukan ucapan orang yang memberi tahunya.

Baca Juga: Janji Tegakkan Hukum jika Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya akan Selesaikan Aparat Penegak Hukumnya

Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) itu menjelaskan, dana tersebut dibutuhkan salah satunya untuk membayar saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Untuk saksi saja. ya kan tinggal ngitung, TPS berapa, TPS-nya itu jumlahnya 832 ribu TPS, kalau 1 saksi saja dibayar 500 ribu, dikalikan saja," ucap Mahfud MD.

"Belum nanti ke tingkat kabupaten, provinsi dan sebagainya, itu 1,6 T dan diperlukan kontribusi dari seorang calon wakil presiden," sambungnya.

Selain itu, Mahfud juga mengungkapkan tentang ongkos kampanye yang bisa mencapai Rp500 juta untuk satu kali kampanye.

"Setiap kampanye itu bisa setengah miliar paling ndak, 500 juta. Yang kecil-kecil aja segitu. Kalau bikin forum ada artisnya," tutur Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Soal Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK

Ia mengaku tak melakukan pendekatan apapun kepada pihak manapun agar dicalonkan sebagai cawapres. Namun, beberapa waktu kemudian, lanjut Mahfud, ia ditelfon oleh Sekretaris Jendral PDI-P Hasto Kristyanto untuk bersiap, karena dirinya kemungkinan akan diundang sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud menerangkan, ia diminta untuk tak pergi terlalu jauh dari Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2023. Ia pun dipanggil oleh koalisi PDI-P untuk menjadi cawapres pasangan Ganjar Pranowo.

"Betul, tanggal 17 dipanggil. Intinya, intinya itu saya diberi tahu oleh Bu Megawati. Pak Mahfud, pimpinan koalisi kami sudah memutuskan Pak Mahfud jadi cawapresnya Ganjar," kata Mahfud yang menirukan ucapan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia pun mengaku terkejut saat Megawati mengatakan bahwa dirinya tak perlu khawatir masalah ongkos politik.

"'Pak Mahfud ndak usah mikirkan uang. Ndak ada bayar di sini.' Kaget saya. Lho, katanya 1,6 triliun?' saya kaget," ujarnya.

Baca Juga: Janji Mahfud MD: Nanti Pengangkatan Para Menteri Itu Bukan karena Politik Dagang Sapi

Setelah itu, Mahfud mengaku mendapatkan pesan dari Megawati dan tiga pimpinan partai lainnya yang berkoalisi, baik Ketum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono, Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso.

"Pimpinan partai, kami berempat, Pak Mardiono, saya (Megawati), Pak Hary Tanoe, Pak Oso ingin hukum ditegakkan, korupsi diberantas, yang sudah dilakukan Pak Mahfud selama ini supaya dilanjutkan," kata Mahfud menirukan ucapan Megawati.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x