Mulai Blusukan, Gibran Dapat Tugas Rebut Suara di Jateng Lewat Pendekatan Door to Door

SEMARANG, KOMPAS.TV - Daerah Jawa Tengah menjadi perhatian bagi pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Memanfaatkan hari libur, Gibran menyapa masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Tengah. 

Seperti mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watu Congol, Gunungpring, Muntilan, sekaligus melakukan silaturahmi dan dialog bersama masyarakat di Muntilan, Kabupaten Magelang hingga mengunjungi komunitas seni di Dukuh Salam, Desa Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. 

Gibran menjelaskan dirinya sudah mendapat tugas untuk blusukan di Jawa Tengah untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Gibran tetap melanjutkan program-program yang sudah digagas Presiden Jokowi. 

Wali Kota Solo ini juga mengakui Jateng perlu mendapat perhatian lantaran salah satu daerah yang menjadi lumbung suara bakal capres Ganjar Pranowo. 

Baca Juga: Disebut Programnya Sudah Ada di Era Jokowi, Gibran: Saya akan Sempurnakan!

Ia berharap program blusukan dan kunjungan langsung ke masyarakat Jateng bisa mendapat simpati. Gibran juga menitipkan hal serupa kepada para relawan dan simpatisannya untuk merebut hati masyarakat Jateng.

"Ya karena tadi, PR-nya masih banyak sekali dan sangat mepet. Dengan yang mohon maaf, mungkin dengan tantangan-tantangan di basis-basis ini, mungkin Jawa Tengah perlu perlakuan khusus," ujar Gibran, Sabtu (28/10/2023). 

"Tapi saya yakin dengan semangat bapak ibu semua, dengan semangat teman-teman semua, Jateng bisa kita taklukkan," sambung Gibran, dikutip dari Antara. 

Lebih lanjut, Gibran juga menitip kepada para relawan meluangkan waktu untuk bertemu langsung kepada masyarakat.

Fokus Gibran dalam blusukan untuk pemenangan Pilpres ini yakni door to door dan silaturahmi ke warga dari tingkat desa hingga tingkat RT, RW.

Baca Juga: Sekjen PDIP Ungkap Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto pada Oktober 2023

Selain itu Gibran meminta para relawan yang aktif di media sosial tidak perlu mananggapi dan ikut mengomentari hinaan dan kritik yang dilayangkan. 

Ia mengingatkan fokus utama dirinya dan dibantu oleh para relawan yakni meraih suara dengan jalan pendekatan dan pemaparan visi, misi serta program yang akan dijalankan pasangan Prabowo Gibran di 2024-2029.

"Semua tingkat kita sambangi, tidak perlu menyibukkan diri untuk berantem di sosial media. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik, tapi kalau sampai Jateng lepas, ini nanti beda lagi ceritanya. Kita semuanya pingin satu kali putaran, tetapi itu tidak mudah," ujar Gibran. 

"Kalau 1 kali 2 kali kita gedor, maka 3, 4, 5, 6, 7 kali kita ulangi terus sampai benar-benar dapat. Sekali lagi, tidak mudah dan saya perlu bantuan bapak ibu semua untuk bisa memenangi Jateng," imbuhnya.

Merangkul Anak Muda

Masih di hari yang sama, Gibran mengunjungi komunitas seni di Dukuh Salam, Desa Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: FX Rudy Ungkap Isi Chat ke Gibran Rakabuming Minta Waktu untuk Bertemu

Dalam kunjungannya, Gibran menyebut sangat menghormati generasi muda yang tetap aktif merawat budaya. Menurutnya, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.

"Tadi mampir sebentar ke salah satu sanggar yang ada di sini. Luar biasa sekali, isinya anak-anak muda semua yang masih nguri-uri (merawat) budaya," ujar Gibran saat mengunjungi Padepokan Turonggo Seto di Kabupaten Boyolali. 

Gibran menambahkan, semangat anak muda dalam merawat budaya merupakan bagian dari refleksi Sumpah Pemuda. Ia menilai anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.

"Ya, salah satunya ini, tempat sanggar," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gibran juga memuji kondisi Selo yang sejuk dan mendukung sektor pertanian.

Baca Juga: Puan Tak Khawatir Gibran Rebut Suara di Jateng Usai Jadi Bacawapres Prabowo
 
"Bagus, potensial untuk semua pertanian," pungkas Gibran.