Kompas TV nasional politik

Politikus PDIP Tidak Khawatir Demokrat Gabung ke Prabowo: Rakyat Pemegang Kekuasaan

Kompas.tv - 18 September 2023, 12:11 WIB
politikus-pdip-tidak-khawatir-demokrat-gabung-ke-prabowo-rakyat-pemegang-kekuasaan
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri (tengah), didampingi bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo (kanan), hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional III PDI-P di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023). (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN.)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  tidak khawatir dengan bergabungnya Partai Demokrat ke Prabowo Subianto. Sesuai pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, perihal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena rakyat pemegang kekuasaan tertinggi.

Demikian disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris dalam keterangan tertulisnya kepada KOMPAS TV, Senin (18/9/2023).

“Dalam era pemilu langsung memang rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi dalam menentukan Presiden dan Wakil Presiden,” tegas Charles.

Karena itu, seperti kata Megawati, selama PDI Perjuangan selalu dekat dan menyatu dengan rakyat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Apalagi, kata Charles, PDI Perjuangan adalah partai yang sudah terbiasa "dikeroyok" bukan saja pada Pilpres 2014, tetapi juga dalam pemilu-pemilu sebelumnya.

Baca Juga: PDIP soal Demokrat Dukung Prabowo: Kami Tidak Gentar dan Yakin Rakyat Tetap Pilih Ganjar Pranowo

“Baik di era transisi demokrasi maupun di era Orde Baru. Bahkan banyak yang menilai, sejarah PDI Perjuangan adalah sejarah dikeroyok oleh kekuatan politik besar,” ujar Charles.

“Tapi apa yang membuat PDI Perjuangan tetap bertahan separuh abad lebih adalah dukungan dari rakyat itu sendiri. Rakyat adalah inti perjuangan dari PDI Perjuangan. Sebab, seperti kata Bung Karno, "kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat, dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.".”

Selain itu, Charles menambahkan,  bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Prabowo adalah hal yang tidak mengejutkan sama sekali. Sebab dalam dua Pilpres tahun 2014 dan 2019 Demokrat juga selalu mendukung Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Bergandengan Tangan dengan SBY di Acara Pepabri: Kita Harus Akrab

“Konstelasi dukungan partai-partai kepada Prabowo hari ini justru mengembalikan ingatan publik pada Pilpres 2014, dimana saat itu Prabowo didukung Koalisi Besar/Gemuk dan Jokowi didukung Koalisi Kecil/Kurus, dan pada akhirnya sejarah mencatat: Yang Kurus yang didukung rakyatlah yang menang,” ujar Charles.

Oleh karena itu, Charles meyakini rakyat dengan hati nuraninya akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres karena kualitas kepemimpinannya sudah teruji.

“Sebagaimana rakyat juga dulu pada 2014 memilih Jokowi dengan alasan serupa,” kata Charles.


 

Selama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, kata Charles,  PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun, sekalipun dalam pengusungan Ganjar kali ini, PDI Perjuangan kembali akan "dikeroyok" oleh gabungan kekuatan politik besar.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x