Kompas TV nasional politik

PDIP soal Demokrat Dukung Prabowo: Kami Tidak Gentar dan Yakin Rakyat Tetap Pilih Ganjar Pranowo

Kompas.tv - 18 September 2023, 11:25 WIB
pdip-soal-demokrat-dukung-prabowo-kami-tidak-gentar-dan-yakin-rakyat-tetap-pilih-ganjar-pranowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024. (Sumber: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakin rakyat Indonesia dengan nurani akan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024 meski Prabowo Subianto didukung Partai Demokrat.

Demikian Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Charles Honoris dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Senin (18/9/2023).

“Kami yakin rakyat dengan hati nuraninya akan memilih Ganjar karena kualitas kepemimpinannya sudah teruji dari bawah sebagai kepala daerah, sebagaimana rakyat juga dulu pada 2014 memilih Jokowi dengan alasan serupa,” ucap Charles.

“Selama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun, sekalipun dalam pengusungan Ganjar kali ini, PDI Perjuangan kembali akan "dikeroyok" oleh gabungan kekuatan politik besar.”

Baca Juga: Prabowo Bergandengan Tangan dengan SBY di Acara Pepabri: Kita Harus Akrab

Charles menuturkan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi Prabowo Subianto bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab dalam dua pilpres sebelumnya di tahun 2014 dan 2019, Demokrat juga selalu mendukung Prabowo.

“Konstelasi dukungan partai-partai kepada Prabowo hari ini justru mengembalikan ingatan publik pada Pilpres 2014,” ujar Charles.

“Di mana saat itu Prabowo didukung Koalisi Besar/Gemuk dan Jokowi didukung Koalisi Kecil/Kurus, dan pada akhirnya sejarah mencatat, yang kurus yang didukung rakyatlah yang menang.”

Menurut Charles, PDI Perjuangan sudah terbiasa "dikeroyok" oleh kekuatan besar bukan saja pada Pilpres 2014, tetapi juga dalam pemilu-pemilu sebelumnya. Bahkan, sambung Charles, banyak yang menilai, sejarah PDI Perjuangan adalah sejarah dikeroyok oleh kekuatan politik besar.

Baca Juga: Muhaimin Gabung AHY Keluar, NasDem Tegaskan Nama Tetap "Koalisi Perubahan"

“Tapi apa yang membuat PDI Perjuangan tetap bertahan separuh abad lebih adalah dukungan dari rakyat itu sendiri. Rakyat adalah inti perjuangan dari PDI Perjuangan,” ucap Charles.

“Sebab, seperti kata Bung Karno, kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat, dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”


Sebelumnya kemarin, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Partai Demokrat untuk Pilpres 2023. Peta kekuatan parpol jelang Pilpres 2024 memang cukup dinamis.

Semula Partai Demokrat bergabung dan mendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, namun kemudian angkat kaki karena Muhaimin Iskandar bergabung menjadi cawapres.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x