Kompas TV nasional politik

Tertinggal dalam Survei, Anies: Di Jakarta Kita Belum Pernah Nomor 1, tetapi Kita Tahu Hasilnya

Kompas.tv - 11 September 2023, 19:42 WIB
tertinggal-dalam-survei-anies-di-jakarta-kita-belum-pernah-nomor-1-tetapi-kita-tahu-hasilnya
Bakal capres, Anies Baswedan, berbicara setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PKB yang juga bakal cawapresnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menyinggung elektabilitasnya dalam survei-survei yang dirilis belakangan ini.

Anies selalu menempati urutan ketiga di bawah dua bacapres lain, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurut eks Gubernur DKI Jakarta itu, hasil survei yang tidak mengunggulkannya justru “lebih baik.”

Anies mengaku sudah biasa “dinomortigakan” survei elektabilitas.

Baca Juga: Yenny Wahid Jawab Cak Imin yang Ngaku Didukung Kiai NU: Hasil Survei Terlihat Minim Dukungan

Hal tersebut disampaikan Anies ketika mengunjungi kantor DPP PKB di Jakarta, Senin (11/9/2023).

Anies bertemu dengan bacawapres Muhaimin Iskandar dan petinggi-petinggi PKB dalam kesempatan tersebut.

"Terkait dengan survei, saya sudah sampaikan bekrali-kali, kami sudah sangat berpengalman dinomortigakan, dan memang lebih baik begitu. Insya Allah kita akan lihat perkembangannya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan,” kata Aneis, Senin (11/9).

"Di Jakarta, belum pernah nomor survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor 1, tapi ketika hasil Pilkada (2017) keluar, kita sudah tahu hasilnya seperti apa,” lanjutnya.

Di lain sisi, Anies juga menyampaikan, kunjungannya ke kantor DPP PKB juga membahas pembentukan tim pemenangan. 

Selain itu, Anies membahas sinkronisasi visi dan penyusunan kebijakan dengan para petinggi PKB.

Mengenai sinkronisasi visi tersebut, Anies mengaku sejauh ini partai-partai anggota koalisi memiliki pandangan tersendiri, tetapi secara garis besar sepakat untuk menciptakan kesetaraan kesempatan.

“Kita ingin ada kesetaraan kesempatan, kita ingin agar keluarga-keluarga di Indonesia, di mana pun mereka berada, punya kestaraan kesempatan untuk dapat pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang baik, mendapat kebutuhan pokok yang terjangkau, dan juga mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik,” kata Anies.

Baca Juga: Anies dan Muhaimin Ajak Demokrat Kembali, Herzaky: Kita Sudah Move On, Tidak Ada CLBK



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x