Kompas TV nasional humaniora

RI Masuk Endemi Covid-19, Pemerintah Sediakan Vaksin Gratis Indovac dan Inavac

Kompas.tv - 22 Agustus 2023, 08:52 WIB
ri-masuk-endemi-covid-19-pemerintah-sediakan-vaksin-gratis-indovac-dan-inavac
Petugas menunjukkan satu vial vaksin Covid-19 Indovac di Kantor PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Mulai saat ini, pemerintah hanya menyediakan vaksin Indovac dan Inavac sebagai vaksin gratis untuk masyarakat. (Sumber: KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

“Apakah berbayar? Kalau dalam imunisasi program tidak berbayar, alias gratis. Kalau dalam (kategori) imunisasi pilihan akan berbayar,” ucapnya. 

Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tirmizi mengatakan, pihaknya masih membahas soal ketentuan harga vaksin. 

"Masih dibahas ya," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Banyak Anak Muda Gagal Ajukan KPR karena PayLater, Simak Tips Ini dari OJK

Saat ini, masyarakat masih bisa mendapatkan vaksin gratis hingga booster kedua atau dosis ke-4. Layanan vaksin tersedia di klinik, puskesmas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, stasiun hingga taman kota. 

Namun mulai 2024, vaksin Covid hanya bisa didapatkan di fasilitas kesehatan. 

"Di faskes puskesmas dan juga RS atau klinik," ujarnya.

Meski belum diputuskan, pada awal Februari lalu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat mengungkap kisaran harga vaksin jika sudah berbayar. Yakni sekitar Rp100.000 per dosis.

Baca Juga: Gaji PNS Naik 8 Persen, Said Iqbal Minta Upah Buruh Naik 15 Persen pada 2024

Ia menyebut, vaksin seharga Rp100.000 per dosis masih masuk akal buat seluruh pihak. Harga tersebut sudah termasuk biaya lain di luar harga vaksin itu sendiri.


 

"Vaksin ini kan harganya sebenarnya di bawah Rp 100.000 lah, vaksinnya belum pakai ongkos. Harusnya ini pun bisa di-cover oleh masyarakat secara independen gitu kan. Tiap enam bulan sekali Rp 100.000, kan menurut saya sih suatu angka yang masih make sense ya," tuturnya. 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x