Kompas TV nasional rumah pemilu

Tuan Guru Bajang Sebut Keputusan Final Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Ada pada Megawati

Kompas.tv - 21 Juni 2023, 14:37 WIB
tuan-guru-bajang-sebut-keputusan-final-bakal-cawapres-ganjar-pranowo-ada-pada-megawati
Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. (Sumber: Instagram @tuangurubajang)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri adalah sosok dari partai politik yang sangat ideologis.

Ia menyebut, tak ada yang bisa memaksa sosok Megawati untuk segera mengumumkan pendamping bakal capres Ganjar Pranowo di pesta demokrasi.

“Dapat dipastikan bahwa tokoh-tokoh yang masuk pertimbangan (bakal cawapres), bukanlah sosok yang lahir dari proses transaksional kepentingan jangka pendek, atau semata-mata konsesi titip-menitip. Tidak ada ceritanya Ibu Megawati bisa didesak-desak dengan cara-cara non-ideologis,” kata TGB dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Ganjar soal Peluang TGB Jadi Bakal Cawapres: Bagus, Saya Kenal Sejak di DPR

Oleh sebab itu, kata TGB, pihaknya masih menunggu bagaimana pemikiran, arahan, dan keputusan final Presiden ke-5 RI tersebut.

“Kita jangan terlalu banyak berasumsi apalagi berandai-andai. Kedua, kami memberikan apresiasi kepada publik secara luas yang turut menambah nama-nama alternatif dari yang selama ini sudah berkembang,” ujarnya.

Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyatakan, kerja sama politik merupakan faktor krusial dalam membangun konsensus bagi pihak yang bekerja sama dalam jangka panjang. 

“Pihak yang memiliki kerja sama politik wajib bicara tentang rancangan tersebut. Apalagi bila mau mengajukan Bacawapres bagi Ganjar Pranowo. Mengapa penting? Karena masa kepresidenan 2024-2029 akan mengawali kerangka 20 tahunan perencanaan pembangunan bangsa ke depan,” ujarnya.

PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019, kata TGB, dalam posisi yang sesungguhnya absolut.

“Maka digunakanlah diksi kerja sama politik, bukan koalisi. Sebab, PDIP tidak memerlukan tiket pembulat untuk memenuhi syarat mengusung capres-cawapres. Artinya, seluruh parpol peserta kerja sama politik dengan PDIP, sesungguhnya memiliki posisi yang setara di hadapan PDIP sebagai sohibul bait," kata TGB.  

Selain itu, kata TGB, kerja sama politik ini harus mampu membentuk konsensus dan konsistensi agar penyelenggaraan pembangunan secara 20 tahunan yang telah disiapkan dengan cermat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terwujud.

“Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika insya Allah terpilih secara gilang-gemilang nanti,” katanya. 

Ia berharap, Partai Perindo di Pemilu 2024 nanti bisa menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baca Juga: Elite Demokrat: Masyarakat Indonesia Menunggu Pertemuan SBY dan Megawati

“Untuk Pileg, tentunya ada harapan besar bagi Partai Perindo agar memenuhi ambang batas parlemen dengan kursi yang signifikan. Untuk Pilpres, tentu adalah kemenangan satu putaran bagi Ganjar Pranowo," tuturnya. 

"Untuk Pilkada, adalah bagaimana kerja sama politik ini bisa terbangun secara satu nafas antara kepemimpinan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota dengan kepemimpinan nasional ke depan,” imbuhnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x