Kompas TV nasional hukum

Menko Polhukam Mahfud MD akan Lindungi Siswi SMP yang Dipolisikan Usai Kritik Pemkot Jambi

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 11:28 WIB
menko-polhukam-mahfud-md-akan-lindungi-siswi-smp-yang-dipolisikan-usai-kritik-pemkot-jambi
Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo Mahfud MD menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konfefrensi pers di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (22/5/2023). (Sumber: Antara Foto/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, Mahfud MD, angkat bicara menanggapi peristiwa seorang siswi SMP asal Jambi yang dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi.

Diketahui, siswi SMP yang dilaporkan itu bernama Syarifah Fadiyah Alkaff. Syarifah dilaporkan karena mengunggah video di media sosial TikTok yang mengkritik Pemkot Jambi terkait karena mengizinkan aktivitas perusahaan yang dianggap melanggar aturan.

Terkait hal tersebut, Mahfud MD mengaku bakal mendampingi dan melindungi Syarifah. Mahfud akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kompolnas untuk pendamapingan itu.

Baca Juga: Mahfud MD Tolak Ajakan PKS Jadi Bacawapres Anies: Kalo Saya Masuk Koalisi Pecah

"Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” kata Mahfud MD melalui cuitannya di Twitter yang dikutip pada Selasa (6/5/2023).

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak."

Mahfud MD mengatakan demikian menanggapi video yang diunggah oleh akun Twitter @pacmantraders dan @PartaiSocmed.

Adapun duduk perkara kasus ini berawal ketika Syarifah Fadiyah Alkaff mengunggah video di media sosial memprotes aktivitas perusahaan yang diangap telah merusak rumah neneknya.

Syarifah lantas mengunggah empat video berisi kritik terhadap Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan bernama PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) karena melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Setelah video unggahannya viral, Syarifah diserang. Ia mengalami banyak tuduhan bahkan pelecehan seksual di ruang digital hingga dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Walhi Kritik Ekspor Pasir Laut: Wajah Asli Pemerintah Gemar Berburu Keuntungan Jangka Pendek

Karena sebab itu, Syarifah lantas membuat lagi video. Kali ini, ia meminta dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik itu, Syarifah menceritakan saat dirinya memenuhi panggilan tim siber Polda Jambi pada 2 Juni 2023.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.