Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini: Awas Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang, dan Banjir Rob

Kompas.tv - 20 April 2023, 08:14 WIB
peringatan-dini-cuaca-ekstrem-bmkg-hari-ini-awas-hujan-lebat-petir-angin-kencang-dan-banjir-rob
Ilustrasi. Akibat cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang sejumlah titik di Kota Serang, Banten diterjang banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan rumah roboh. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Kamis (20/4/2023) hari ini di sejumlah wilayah.

Menurut sistem peringatan dini cuaca BMKG, provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Selanjutnya Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

Baca Juga: Terdampar 6 Hari di Australia Tanpa Makanan dan Air, Ini Cerita Penyelamatan Nelayan Indonesia

Masyarakat Pesisir Waspada Potensi Banjir Rob

BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob seiring adanya fenomena fase bulan baru dan gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob yang bisa terjadi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum," kata Eko dikutip dari Antara, Kamis.

Baca Juga: Dampak Gerhana Matahari Hibrida 2023, BMKG Beri Warning Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Fenomena bulan baru dan gerhana Matahari berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x