Kompas TV nasional peristiwa

Dampak Gerhana Matahari Hibrida 2023, BMKG Beri Warning Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Kompas.tv - 19 April 2023, 17:20 WIB
dampak-gerhana-matahari-hibrida-2023-bmkg-beri-warning-potensi-banjir-rob-di-wilayah-pesisir
Ilustrasi. BMKG mengimbau masyarakat waspada banjir rob akibat gerhana matahari hibrida 2023 (Sumber: KompasTV/Ant)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini adanya potensi banjir rob sebagai dampak fenomena gerhana matahari hibrida besok, Kamis (20/4/2023).

Menurut BMKG, sejumlah wilayah pesisir Indonesia akan berpotensi mengalami ketinggian pasang air laut maksimum selama fase bulan baru.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo, Selasa (28/4/2023). 

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, Eko menyebut banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya:

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari yang akan Terjadi Kamis, 20 April 2023

1. Pesisir Aceh

2. Pesisir Sumatera Utara
3. Pesisir Sumatera Barat
4. Pesisir Kep. Riau
5. Pesisir Bangka Belitung
6. Pesisir Banten.
7. Pesisir selatan Jawa Barat
8. Pesisir Jawa Tengah
9. Pesisir selatan D.I. Yogyakarta
10. Pesisir selatan Bali
11. Pesisir Nusa Tenggara Timur
12. Pesisir Kalimantan Barat
13. Pesisir Sulawesi Utara
14. Pesisir Maluku
15. Pesisir Papua Selatan.

Ia mengatakan potensi banjir rob ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal dan Wilayah yang Alami Gerhana Matahari Total 2023 Besok, Ada di Mana Saja?

Sebelumnya, Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad menuturkan bahwa sebagian lintasan Gerhana Matahari Total 2023 akan melewati wilayah lautan seperti Laut Timor dan Laut Banda. 

Menurutnya daratan yang dilalui jalur Gerhana Matahari Total adalah sebagian Timor Leste dan beberapa daerah di Papua Barat.

Ia menyebut, BRIN telah melakukan simulasi prakiraan penampakan Gerhana Matahari 2023 dengan menggunakan data efemeris Bulan dan Matahari yang diintegrasikan menggunakan pemrograman komputer.

Hal itu membuat visualisasinya dapat ditampilkan sesuai dengan waktu dan lokasi pengamat berada.


 

"Prakiraan yang kami dapatkan adalah untuk Gerhana Matahari Total di Biak kontak yang terjadi adalah mulai gerhana sebagian adalah pada pukul 12.20 WIT, mulai gerhana total pada pukul 13.56 WIT, puncak gerhana total adalah pada pukul 13.57 WIT, akhir gerhana total pada pukul 13.57 WIT, dan akhir gerhana sebagian pada pukul 15.26 WIT," jelas Johan.

Johan menambahkan untuk gerhana Matahari sebagian yang diamati dari Lampung dan dapat diamati di Jakarta yaitu mulai gerhana sebagian pada pukul 09.31 WIB, puncak gerhana sebagian pada pukul 10.44 WIB, dan akhir gerhana sebagian adalah pada pukul 12.02 WIB.

Lebih lanjut Johan menyampaikan bahwa dalam mengamati gerhana Matahari disarankan untuk tidak melihat Matahari secara langsung tanpa menggunakan filter khusus Matahari. 

"Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum)," tutupnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x