Kompas TV nasional agama

Survei Indeks Literasi Zakat Lazismu: Pemahaman Generasi Muda Muhammadiyah soal Zakat Cukup Baik

Kompas.tv - 18 Maret 2023, 12:57 WIB
survei-indeks-literasi-zakat-lazismu-pemahaman-generasi-muda-muhammadiyah-soal-zakat-cukup-baik
Pemaparan hasil survei Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah 2022, Jumat (17/3/2023). (Sumber: Humas Lazismu PP Muhammadiyah)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lazismu memaparkan hasil survei Indeks Literasi Zakat Warga Muhammadiyah 2022, Jumat (17/3/2023). Instrumen Indeks Literasi Zakat (ILZ) digunakan untuk mengukur tingkat kepahaman masyarakat mengenai zakat.

ILZ disusun berdasarkan kajian Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (PUSKAS BAZNAS) dan bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana program-program edukasi zakat yang dilaksanakan lembaga zakat berhasil dijalankan.

Hasil survei ILZ dipaparkan dalam diskusi daring bertema Yang Muda Yang Beraksi!, Jumat.

Manajer R&D Lazismu PP Muhammadiyah Sita Rahmi BS mengungkapkan beberapa temuan survei di antaranya, generasi muda Muhammadiyah memiliki pemahaman mengenai zakat yang cukup baik.

Meski demikian, materi tentang penghitungan dan objek zakat masih perlu diperkuat.

Temuan lainnya, pendekatan humanistik lebih cocok untuk generasi Z dalam sosialisasi zakat. Sementara untuk generasi Milenial, pendekatan transaksional lebih pas.

Baca Juga: Tarawih Ramadan 2023 dan Hari Raya Nyepi Bersamaan, Muhammadiyah Bali Beri Saran Ini

Hasil survei juga menemukan bahwa media sosial menjadi sumber informasi utama tentang zakat, infak, dan sedekah bagi kalangan anak muda.

Selain itu, lanjut Sita, gerakan berinfak lebih sering dilakukan daripada berzakat dan disalurkan melalui masjid atau mustahik.

"Era sudah digital tapi membayar zakat tetap dalam bentuk tunai karena masih banyak yang belum menunaikan zakat di lembaga zakat. Program pendidikan dan ekonomi pun menjadi yang paling banyak diminati oleh responden pada semua generasi," ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Sabtu (18/3).

Survei ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi antara lain, pengukuran Indeks Literasi Zakat di Muhammadiyah perlu dilakukan secara berkala.

Selain itu, perlu dirumuskan strategi edukasi zakat yang melibatkan generasi muda sebagai sasaran dakwah sekaligus penggerak.

Baca Juga: LHKP PP Muhammadiyah Nilai Putusan PN Jakarta Pusat Tunda Pemilu Cacat Hukum



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x