Kompas TV nasional politik

Di HUT PDI Perjuangan Mega Menangis hingga Meledek Jokowi, Hasto: Ini Forum Kangen-kangenan

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 06:20 WIB
di-hut-pdi-perjuangan-mega-menangis-hingga-meledek-jokowi-hasto-ini-forum-kangen-kangenan
Megawati Soekarno Putri cerita menangis ditemu Mensos Tri Rismaharani di HUT kelima Puluh PDIP hari ini Selasa (10/1/2023) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Megawati Soekarnoputri mencuri perhatian saat berpidato dalam peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Di mimbar, sang ketua umum PDI Perjuangan ini bercerita banyak hal sambil sedih, menangis hingga tertawa, dan menertawakan.

Di acara spesial yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Pusat, Selasa (10/1/2023), Megawati bercerita pernah menangis bersama dengan politikus PDI Perjuangan Tri Rismaharini yang menjabat sebagai Menteri Sosial.

Menurut Mega, dia tidak tega ketika ditelepon Risma dan bicara soal masih banyaknya orang miskin di Indonesia. Bahkan beberapa kali menangis karena melihat kesengsaraan yang masih ada di sekitar kita.

"Bu Risma kalau bilang telepon saya, saya kira bisa tertawa. Nangis malah, saya juga perempuan kok," cerita Mega.

"Buk itu piye, itu okeh men yang soro (Bagaimaa Ibu Mega, banyak sekali orang yang kesusahan). Saya yo nangis to, banyak kesusahan," lanjutnya.

Baca Juga: Detik-detik Megawati Menangis, Usai Bicara FX Rudy

Sementara pada saat bercerita soal Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau kerap disapa FX Rudi, Megawati tak kuasa menahan harunya.

Menurutnya, FX Rudy dahulu merupakan preman yang ingin gabung ke PDIP namun tidak memiliki kepercayaan diri. Hingga akhirnya Rudy berhasil diyakinkan oleh Presiden ke-5 RI itu, dan menjadi kader loyal PDIP sampai saat ini.

Megawati mengaku terharu melihat FX Rudy serta kader PDI-P lain yang berawal dari rakyat kecil. Momen tertawa berubah jadi sendu.

Ia lantas mengingat momen pernah menyemangati semua kader untuk tidak berkecil hati menjadi rakyat kecil.

"Saya bilang 'ya enggak usah kamu kecil hati, orang untuk cari kehidupan, sini masuk',” cerita Mega.

Di momen lainnya, Megawati meledek politikus PDI Perjuangan yang kini berada dalam tampuk kekuasaan, Joko Widodo atau Jokowi.

Menurutnya, dahulu tidak ada yang mengenal Jokowi. Namun PDIP merangkulnya dan membawanya hingga menjadi saat ini, Presiden Republik Indonesia.

"Dulu, siapa sih yang tahu Pak Jokowi," kata Mega.

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan deh," sambungnya.

Megawati pun memberikan penjelasan mengapa nasib Jokowi bakal berbeda dan disebut 'kasihan, bila tidak ada PDI-P.'

Hal ini, kata Mega, terkait secara ketentuan, dukungan PDI-P merupakan syarat legal formal agar Jokowi bisa menjadi presiden.

Jika tanpa itu, maka tidak mungkin Jokowi menjadi presiden dan menang dua periode di Pemilu 2024.

"Lho legal formal lho, beliau jadi presiden itu enggak ada kan ini, legal formal diikuti terus sama saya," kata Megawati.

Baca Juga: Sentilan Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDIP, Kasihan Dah

Forum Kangen-kangenan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi momen-momen Megawati di atas mimbar HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Menurut Hasto, acara ini merupakan forum Megawati melepas kerinduannya dengan para kader dan politikus partai.

Sehingga Mega mengeluarkan cerita-cerita hal lalu, termasuk saat Jokowi menjalani kontestasi Pilpres di masa lalu.

"Ini kan forum kangen-kangenan. Ibu ini digerakkan oleh mata hati, sehingga waktu melihat Pak Jokowi dikritik, kan langsung Ibu Mega membela," kata Hasto usai acara.

"Semua kader langsung membela karena bounded tadi antara pemimpin dan rakyatnya, dan anggotanya."

"Ibu Mega dengan mengatakan itu akan terus memberikan dukungan bagi Pak Jokowi."

"Bahkan hubungan dengan Pak Jokowi ini kan hubungan yang sudah sangat dalam, terlebih Pak Jokowi dalam berbagai kebijakannya melanjutkan apa yang dilakukan Bung Karno dan Ibu Megawati."


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x