Teka-Teki Senjata Yosua, Hakim Heran Ferdy Sambo Tahu Tak Melekat pada Saat Kejadian

“Tidak melihat ya kan, saudara hanya masukkan ke tas kecil kemudian saudara serahkan kepada terdakwa Ferdy Sambo,” kata Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Betul yang mulia,” jawab Eliezer.

Dalam sidang, Hakim Wahyu Iman Santoso sempat bertanya dimana posisi mobil yang dashboard-nya terdapat senjata Yosua.

Eliezer menuturkan, mobil Lexus tersebut berada dan terparkir di garasi yang pintunya terbuka lebar.

Baca Juga: Ronny Lega Hakim Jalan Kaki ke Duren Tiga: Itu Hitung Waktu, Richard Tak Bisa Hindari Perintah Sambo

Hakim Wahyu lebih lanjut bertanya kepada Eliezer dimana posisi Putri Candrawathi saat dirinya menyerahkan pistol milik Yosua ke Ferdy Sambo.

“Kemudian saudara bawa ke atas, saudara serahkan, dimana saudara Putri pada saat itu?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Jadi waktu abis dari mobil itu yang mulia, waktu saya naik ke atas, saya lewat tangga dapur yang mulia, jadi pada saat sampai tangga dapur itu ada pintu,  yang dibuka itu pakai finger print,” jawab Eliezer.

“Kemarin kami juga kesana, melihat pintu itu khusus hanya pakai finger print, makanya pertanyaan saya kenapa saudara lewat tangga dapur sementara itu pakai finger print, gimana cara membukanya? Tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Jadi begini yang mulia, sebelumnya saya tidak tahu kalau itu pakai finger print karena kan jarang untuk naik ke lantai 3, saya tidak tahu kalau ada finger print di situ. Nah,  pada saat itu kan waktu saya ambil senjata saya sempat ke depan ambil nasi kotak yang mulia, karena pada saat itu memang sangat lapar, belum makan, jadi pikiran saya antara mau makan sama antar senjata dulu makanya saya lewat dapur yang mulia,” jawab Eliezer.

Baca Juga: Ronny Ungkap Penyidik Terima Rekaman CCTV Rumah Sambo Bentuk Flashdisk: Kami Duga Telah Dipilah

Namun, sambung Richard Eliezer, dirinya memprioritaskan untuk mengantar lebih dulu senjata milik Yosua ke Ferdy Sambo.

Atas pernyataan tersebut, Hakim pun bertanya bagaimana cara Richard Eliezer untuk masuk ke dalam dengan pintu menggunakan finger print.

“Ketok yang mulia, saya manggil "izin Bapak, izin Bapak", sampai akhirnya dibuka sama Pak Sambo dari dalam,” jelas Eliezer.

“Terdengar ya? Karena itu kaya kedap suara kemarin kami ke sana,” ujar Hakim Wahyu.

“Saya ketuk yang mulia,” jawab Eliezer.

“Saudara ketok dan terdengar oleh saudara Ferdy Sambo?” tanya Hakim Wahyu.

“Iya, karena beliau membuka pintu. Abis itu saya buka tas, "izin Bapak"

(kasih senjata Yosua ke Ferdy Sambo) saya langsung turun mulia,” Richard Eliezer.

Baca Juga: Ternyata Tiap Sudut Rumah Ferdy Sambo di Saguling Ada CCTV, Ronny: Kenapa Tak Ditunjukkan di Sidang