Kompas TV nasional hukum

Selain Mobil, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Juga Jual TV, Kulkas, hingga Blender

Kompas.tv - 22 November 2022, 05:25 WIB
selain-mobil-satu-keluarga-yang-tewas-di-kalideres-juga-jual-tv-kulkas-hingga-blender
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (kedua kanan), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (kedua kiri) dan Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbansops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar (kiri), berikan keterangan dalam kasus perempuan yang menodongkan pistol ke personel Paspampres, di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022). (Sumber: Fianda Sjofjan Rassat/Antara)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension Kalideres, Jakarta Barat, tidak hanya menjual mobil Honda Brio.

Namun, mereka juga menjual barang-barang elektronik lainnya. Hasil penyelidikan polisi mengungkap hal itu diketahui dari komunikasi digital salah satu korban.

Baca Juga: Diungkap Polisi, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Ternyata Punya Anak Selain Dian

Dengan demikian, dugaan adanya pencurian atau perampokan terhadap satu keluarga yang tewas misterius itu akhirnya terpatahkan.

"Jadi, praduga awal yang menyatakan bahwa ada pencurian mobil, terus barang-barang yang ada di rumah, sementara bisa kita patahkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Jakarta, Senin (22/11/2022).

Hengki menjelaskan, tim penyidik kepolisian menemukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.

"Salah satu penghuni, ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor, ini terkait dari penjualan barang-barang yang ada di rumah," ujar Hengki.

"Apakah itu mobil, kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, hingga TV."

Baca Juga: Belatung Jadi Petunjuk Baru buat Polisi Ungkap Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Pihak kepolisian juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang-barang tersebut.

Atas dasar keterangan dan temuan penyidik itulah, kata Hengki, maka penyebab kematian satu keluarga tersebut bukanlah karena perampokan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce sebelumnya menuturkan mobil jenis Honda Brio berpelat nomor B 2601 BRK itu sudah dijual oleh salah satu korban yang berstatus ipar atau paman, yakni Budyanto Gunawan.

Menurut Kombes Pasma, mobil tersebut sudah lama dijual oleh Budyanto selaku pemiliknya, sekitar 10 bulan yang lalu kepada seorang pemilik dealer mobil berinisial R.

"Setelah proses penyelidikan, kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK," kata Pasma, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Mantan Ketua RT Ungkap Perilaku Keluarga Kalideres, Tak Urus Orang Tua Sakit Sampai Meninggal

"Bahwa kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budyanto Gunawan selaku pemiliknya."

Menurut Pasma, penjualan mobil Honda Brio tersebut dilakukan Budyanto Gunawan pada 20 Januari 2022 lalu. Mobil Brio itu dijual seharga Rp160 juta.

"Saudara Budyanto Gunawan selaku pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 Januari 2022 dengan harga Rp160 juta," tutur Pasma.


 

Adapun penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Dalam Waktu Dekat Terpecahkan

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat berstatus suami, istri, anak dan ipar. Mereka ditemukan di tiga ruangan berbeda.

Rinciannya, korban Rudyanto Gunawan (71) ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

Baca Juga: Pengakuan Tukang Jamu Langganan, Satu Korban di Kalideres Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x