Kompas TV nasional hukum

Dakwaan Ricky Rizal: Tak Berani Tembak Yosua, tetapi Bersedia Jadi Back-up Sambo di Duren Tiga

Kompas.tv - 17 Oktober 2022, 21:43 WIB
dakwaan-ricky-rizal-tak-berani-tembak-yosua-tetapi-bersedia-jadi-back-up-sambo-di-duren-tiga
Sidang pembacaan dakwaan terhadap Bripka Ricky Rizal Wibowo yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022) malam. (Sumber: Kompas TV)

JPU menyebut Ricky tidak berupaya menghentikan niat Sambo mengeksekusi Yosua setelah mengetahuinya.

Ricky Rizal disebut “tergerak hatinya” mengikuti kehendak Sambo membunuh Yosua setelah mendengar klaim bahwa Putri dilecehkan.

Selanjutnya, Ferdy Sambo menyuruh Ricky memanggil Richard Eliezer yang hendak disuruh menjadi eksekutor. Ricky disebut tetap melaksanakan perintah atasannya kendati sudah mengetahui niat pembunuhan berencana; pura-pura tidak tahu saat Eliezer menanyakan maksud pemanggilan oleh Sambo.

Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf sendiri disebut seharusnya kembali ke Magelang setelah dari Saguling. Namun, Ricky kemudian mengiringi Putri Candrawathi ke rumah dinas Duren Tiga.

Baca Juga: JPU Minta Waktu 3 Hari untuk Tanggapi Eksepsi Putri Candrawathi, Sidang Dilanjutkan 20 Oktober 2022


 

JPU menyebut Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf tetap ke Duren Tiga untuk menambah kekuatan bersama sehingga memastikan perbuatan yang akan dilakukan berjalan sesuai kehendak Saksi Ferdy Sambo.

Sesampainya di Duren Tiga, Ricky berperan mengawasi Yosua yang sedang berada di taman halaman rumah, seolah memastikan Yosua tidak ke mana-mana. Ia juga tidak memberi tahu korban meskipun tahu niat jahat Ferdy Sambo.

Jelang eksekusi, Kuat Ma’ruf memanggil Ricky dan Yosua menghadap Ferdy Sambo. Keduanya mengawal Yosua ke dalam rumah.

Ketika Yosua disuruh jongkok oleh Ferdy Sambo lalu ditembak mati, Ricky Rizal disebut berada di belakang Richard Eliezer.

Setelah kejadian, Ricky Rizal, Richard Eliezer, dan Kuat Ma’ruf menyadari sepenuhnya pemberian ponsel iPhone 13 Pro Max dan uang dari Ferdy Sambo sebagai tanda terima kasih telah merampas nyawa Yosua.

JPU menyebut ponsel iPhone itu diberikan untuk mengganti ponsel lama yang dirusak agar jejak komunikasi terkait pembunuhan berencana Yosua hilang.

Selain itu, Ricky Rizal juga diberi uang Rp500 juta oleh Ferdy Sambo. Uang ini kemudian diambil kembali, dijanjikan akan diberi pada Agustus 2022 saat “kondisi sudah aman.”

Baca Juga: Hakim Tolak Permintaan Putri Candrawathi Pindah Lokasi Penahanan dari Kejagung ke Mako Brimob




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x